Tautan-tautan Akses

2 Helikopter Militer Afghanistan Tabrakan, 9 Tentara Tewas


Helikopter militer Afghanistan di Kabul, Afghanistan, 31 Juli 2017. (Foto: dok). Dua helikopter Mi-17 era-Soviet bertabrakan, Selasa malam (13/10), karena masalah teknis sewaktu lepas landas.
Helikopter militer Afghanistan di Kabul, Afghanistan, 31 Juli 2017. (Foto: dok). Dua helikopter Mi-17 era-Soviet bertabrakan, Selasa malam (13/10), karena masalah teknis sewaktu lepas landas.

Dua helikopter militer Afghanistan bertabrakan sewaktu mengangkut para tentara yang terluka di provinsi Helmand, menewaskan sembilan tentara Afghanistan.

Menurut keterangan Kementerian Pertahanan negara itu dan sejumlah pejabat setempat, Rabu (14/10), dua helikopter Mi-17 era-Soviet bertabrakan, Selasa malam, karena masalah teknis sewaktu lepas landas. Sembilan orang yang tewas adalah awak kedua helikopter itu dan para tentara yang mereka angkut.

Omer Zwak, juru bicara gubernur provinsi Helmand, mengatakan, selama sepekan terakhir, kelompok militan Taliban melangsungkan serangkaian serangan terkoordinasi di sejumlah kawasan di provinsi Helmand. Serangan-serangan itu semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Tiga pejabat setempat di provinsi Helmand mengatakan kepada Associated Press, kedua helikopter itu dikerahkan untuk mengangkut tentara Afghanistan yang ditugaskan untuk menghalau serangan Taliban di distrik Nawa, dan mengevakuasi para tentara yang terluka dalam penerbangan pulang.

Para pejabat Afghanistan itu berbicara dengan syarat nama mereka dirahasiakan karena tidak memiliki otorisasi untuk berbicara kepada pers mengenai aktivitas militer.

Senin lalu, pasukan Amerika mengatakan mereka telah melangsungkan beberapa serangan udara di provinsi Helmand untuk mendukung pasukan keamanan Afghanistan yang diserang Taliban.

Kolonel Sonny Leggett, juru bicara militer AS di Afghanistan, mengatakan, Senin (13/10), serangan-serangan Taliban yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir tidak konsisten dengan kesepakatan AS-Taliban yang ditandatangani Februari lalu, dan merusak perundingan damai antar sesama warga Afghanistan yang sedang berlangsung. Ia sendiri menegaskan, serangan udara AS tidak melanggar kesepakatan Februari itu. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG