Komisi Pemilu Independen (IEC) Afghanistan, Sabtu (19/10), mengukuhkan penundaan pengumuman hasil awal pemilihan presiden 28 September.
Kepala komisi itu, Hawa Alam Nuristani, menyampaikan pengumuman itu dalam konferensi pers di Kabul pada hari ketika komisi itu sedianya menyampaikan hasil awal.
Nuristani meminta maaf kepada rakyat Afghanistan karena tidak bisa memenuhi tenggat. Tapi dia membela keputusan untuk menunda pengumuman itu, mengatakan pihaknya akan "terus memastikan transparansi dari proses elektoral" dan memulihkan kepercayaan rakyat.
Kepala komisi pemilu itu berjanji untuk merilis hasil awal segera tapi tidak menyebutkan kapan.
Dua anggota senior IEC, ketika berbicara kepada VOA, Jumat (18/10), memprediksi pengumuman hasilnya akan ditunda setidaknya seminggu.
Para pejabat pemilu mengatakan mereka sejak awal menghadapi masalah dalam mengumpulkan dan mentransfer data jalam jumlah besar ke server komputer IEC dari perangkat biometrik yang digunakan untuk merekam sidik jari dan foto para pemilih. Upaya mendeteksi kecurangan juga memakan banyak waktu dan turut menyebabkan lambannya proses pemasukan data. [vm/ft]
