Harganya hanya satu sen ketika dibuat dan sekarang baru saja terjual US$9,5 juta.
Itu adalah harga perangko yang sangat jarang dari bekas jajahan Inggris Guyana yang dijual melalui lelang di New York Selasa (18/6) – harga rekor dunia untuk sebuah perangko.
Perangko kecil yang berbentuk segi delapan itu dicetak pada 1856 dengan tinta hitam pada kertas magenta.
Kepala jawatan pos di bekas jajahan Inggris itu membuat perangkonya sendiri ketika pengiriman biasa perangko Inggris tertunda.
Di samping hanya satu-satunya peninggalan yang masih ada dari masa lampau penjajahan di Guyana, perangko tersebut mempunyai sejarah panjang kepemilikan yang tidak biasa.
Bekas pemiliknya, antara lain, seorang pangeran Perancis, sebuah museum Jerman dan jutawan Amerika John du Pont, yang membunuh seorang pegulat Olimpiade pada 1996 dan meninggal dunia dalam penjara.
Itu adalah harga perangko yang sangat jarang dari bekas jajahan Inggris Guyana yang dijual melalui lelang di New York Selasa (18/6) – harga rekor dunia untuk sebuah perangko.
Perangko kecil yang berbentuk segi delapan itu dicetak pada 1856 dengan tinta hitam pada kertas magenta.
Kepala jawatan pos di bekas jajahan Inggris itu membuat perangkonya sendiri ketika pengiriman biasa perangko Inggris tertunda.
Di samping hanya satu-satunya peninggalan yang masih ada dari masa lampau penjajahan di Guyana, perangko tersebut mempunyai sejarah panjang kepemilikan yang tidak biasa.
Bekas pemiliknya, antara lain, seorang pangeran Perancis, sebuah museum Jerman dan jutawan Amerika John du Pont, yang membunuh seorang pegulat Olimpiade pada 1996 dan meninggal dunia dalam penjara.
