Tautan-tautan Akses

Hampir 50 Negara Kutuk Serangan Iran terhadap Israel, Serukan Deeskalasi


Seorang pria berjalan melintasi spanduk yang menampilkan gambar peluncuran rudal yang dihiasi dengan bendera Iran di pusat Teheran pada 15 April 2024. (Foto: AFP)
Seorang pria berjalan melintasi spanduk yang menampilkan gambar peluncuran rudal yang dihiasi dengan bendera Iran di pusat Teheran pada 15 April 2024. (Foto: AFP)

Hampir 50 negara pada Rabu (17/4) malam mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel, meminta pihak-pihak di kawasan untuk berupaya mencegah situasi meruncing, dan berjanji akan bekerja sama secara diplomatis dalam upaya menyelesaikan ketegangan di Timur Tengah.

Pernyataan itu disampaikan para perwakilan tetap untuk PBB dari Albania, Argentina, Australia, Austria, Belgia, Inggris, Bulgaria, Kanada, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Ekuador, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Israel, Italia, Jepang, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Moldova, Monako, Montenegro, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Mikronesia, Palau, Papua Nugini, Polandia, Portugal, Korea Selatan, Romania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Ukraina dan AS.

“Kami mencatat bahwa serangan Iran yang meningkat merupakan pola terbaru dari tindakan berbahaya dan mendestabilisasi oleh Iran dan mitra-mitra militannya yang menimbulkan ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan internasional,” kata pernyataan itu.

Israel akan memutuskan sendiri bagaimana caranya menanggapi serangan Iran pada akhir lalu, kata PM Benjamin Netanyahu, Rabu, meskipun negara-negara Barat meminta pengendalian diri untuk menghindari perang besar-besaran di Timur Tengah.

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. (Foto: Reuters)
Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. (Foto: Reuters)

AS, Uni Eropa dan kelompok tujuh negara industri maju G7 mengumumkan rencana untuk memperketat sanksi terhadap Iran, suatu langkah yang dimaksudkan untuk mendukung Israel dan pada saat bersamaan membujuknya untuk mengekang niatnya melakukan pembalasan terhadap Teheran.

Netanyahu bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron dan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock. Kedua pejabat itu mengunjungi Israel sebagai bagian dari upaya Barat untuk mencegah konfrontasi Israel-Iran meningkat lebih jauh, selain perang Israel melawan militan Hamas di Gaza yang kini memasuki bulan ketujuh.

Kantor Netanyahu mengatakan ia berterima kasih kepada Cameron dan Baerbock atas dukungan mereka, sambil mengatakan kepada mereka, “Saya ingin menjelaskan – kami akan mengambil keputusan sendiri, dan Negara Israel akan berbuat apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan diri.”

Sebelumnya, Cameron mengatakan sekarang terlihat jelas Israel berencana untuk membalas serangan ratusan rudal dan drone Iran yang ditujukan terhadap Israel, yang hampir semuanya ditembak jatuh Israel dan sekutu-sekutunya. Teheran meluncurkan serangan Sabtu lalu sebagai tanggapan atas dugaan serangan udara Israel pada 1 April yang menewaskan para perwira militer di kedutaan besar Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.

Baerbock mengatakan eskalasi itu “tidak menguntungkan siapa pun, tidak menguntungkan bagi keamanan Israel, tidak bagi puluhan sandera yang masih ada di tangan Hamas, tidak bagi rakyat yang menderita di Gaza, tidak bagi banyak orang di Iran yang mereka sendiri menderita di bawah rezim di sana, dan tidak bagi negara-negara ketiga di kawasan yang hanya ingin hidup dalam damai.”

Israel mengatakan harus membalas untuk mempertahankan kredibilitasnya.

Presiden Iran Ebrahim Raisi, berbicara pada parade militer tahunan di pinggiran kota Teheran, memperingatkan agar Israel tidak melakukan pembalasan, dengan mengatakan Iran akan menindaklanjutinya dengan “tanggapan masif dan keras.” [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG