Tautan-tautan Akses

Hakim Perintahkan Pemerintah AS Satukan Orangtua dan Anak Imigran Ilegal


Shua Rich, 6 tahun, memegang poster bersama ibunya dalam unjuk rasa menentang kebijakan imigrasi AS, di Overland Park, 22 Juni 2018.
Shua Rich, 6 tahun, memegang poster bersama ibunya dalam unjuk rasa menentang kebijakan imigrasi AS, di Overland Park, 22 Juni 2018.

Hakim federal Amerika telah memerintahkan agar pemerintah menyatukan kembali para imigran orang tua dengan anak mereka yang dipisahkan setelah mereka menyeberangi perbatasan secara ilegal.

Perintah hakim itu dikeluarkan sebagai penghentian atas pemisahan tersebut, kecuali kalau orang tua dianggap tak layak menjadi orang tua atau membahayakan anak.

Hakim Dana Sabraw mengabulkan penghentian itu dalam gugatan yang diajukan oleh Serikat Kebebasan Sipil Amerika atas nama beberapa keluarga yang dipisahkan oleh pihak berwenang dengan memisahkan orang tua dalam satu tahanan dan anak-anak mereka di tempat lain.

Tindakan itu telah menyebabkan lebih dari 2.300 anak imigran gelap terpisah sejak Presiden Donald Trump memberlakukan dua bulan lalu kebijakan yang tidak mentelorir sama sekali imigrasi gelap dan mengadili setiap orang yang menyeberang perbatasan secara ilegal. Trump telah berkali-kali menganjurkan keamanan perbatasan yang lebih ketat dan perubahan undang-undang mengenai siapa yang diizinkan memasuki Amerika Serikat melalui prosedur imigrasi legal.

Sabraw memerintahkan agar anak-anak di bawah usia lima tahun disatukan kembali dengan orang tuanya dalam waktu 14 hari dan semua anak lain di bawah usia 18 tahun disatukan kembali dalam waktu 30 hari. [gp]

XS
SM
MD
LG