Hakim di Inggris telah memenuhi keinginan seorang putri remaja umur 14 tahun yang menderita kanker terminal dan ingin jasadnya diawetkan secara cryogenic, yang disebut hakim kasus pertama dari sejenisnya di Inggris malah mungkin di dunia.
Remaja itu, yang tidak disebut namanya, mengemukakan kepada hakim Mahkamah Tinggi Peter Jackson bahwa ia berharap diangkat kembali ke dalam kehidupan di masa depan, jika kankernya dapat disembuhkan. Ia meninggal dunia bulan lalu dan kasusnya baru diungkapkan hari Jumat (18/11).
Pengacaranya Zoe Fleetwood menjelaskan, kehendaknya dilaksanakan dan jasadnya yang beku kini berada di satu fasilitas cryopreservation di Amerika. Remaja 14 tahun itu mengetahui keputusan hakim tersebut 11 hari sebelum meninggal dan pengacaranya mengatakan keputusan itu ‘memberi kepuasan besar pada hari-hari terakhir hidupnya’.
Hakim Jackson mengatakan, ia terbujuk oleh surat yang ditulis remaja itu, menjelaskan ia ingin mencoba cryopreservation. Ia menyebut remaja itu ‘seorang yang cerdas dan pintar yang dapat menguraikan pandangannya yang kuat tentang keadaannya sekarang’. Keputusannya, katanya, didasarkan pada apa yang terbaik bagi remaja itu dan bukan tentang apakah cryopreservation bisa diterima atau tidak.
Sebagian berpendapat cryopreservation bisa membuat mayat yang beku dihidupkan kembali di masa depan apabila ilmu pengetahuan sudah maju. Bahan biologis yang diawetkan dalam cara ini biasanya dibekukan dengan cairan nitrogen sampai hampir 200 derajat Celcius di bawah NOL, suhu yang membuat air beku.
Orangtua remaja itu yang bercerai beda pendapat mengenai proses itu. Ibunya menyukai cryopreservation jika kankernya sudah jelas terminal; sedang ayahnya pada mulanya menentang. [ps/al]
