Tautan-tautan Akses

Hadiah Pulitzer 2023 Diumumkan


Sisi depan dan belakang medali diberikan untuk Hadiah Pulitzer di New York. (Foto: Pulitzer melalui AP)
Sisi depan dan belakang medali diberikan untuk Hadiah Pulitzer di New York. (Foto: Pulitzer melalui AP)

Hadiah Pulitzer yang diberikan sebagai pengakuan dalam bidang jurnalisme dan karya seni terbaik yang diproduksi pada 2022 diumumkan pada Senin (8/5).

Kantor berita Associated Press (AP) meraih dua Hadiah Pulitzer untuk jurnalisme dalam layanan masyarakat dan foto breaking news (berita terkini), untuk liputan mengenai Perang Ukraina yang mencakup foto-foto mengejutkan mengenai pengepungan kota Mariupol oleh Rusia.

Julie Pace, Wakil Presiden Senior dan Redaktur Eksekutif AP, mengatakan, “Para jurnalis AP kami yang berada di Mariupol benar-benar sangat penting bagi dunia untuk mulai memahami korban jiwa pada hari-hari awal perang. Mereka juga memberikan penyeimbang bagi disinformasi Rusia mengenai perang, dan liputan mereka akhirnya membantu membuka koridor kemanusiaan keluar dari Mariupol.”

Editor Eksekutif Associated Press Julie Pace dan Direktur Fotografi David Ake merayakan di New York setelah mengetahui bahwa AP telah memenangkan Hadiah Pulitzer untuk fotografi berita terkini, 8 Mei 2023. (Foto: AP)
Editor Eksekutif Associated Press Julie Pace dan Direktur Fotografi David Ake merayakan di New York setelah mengetahui bahwa AP telah memenangkan Hadiah Pulitzer untuk fotografi berita terkini, 8 Mei 2023. (Foto: AP)

Harian Los Angeles Times menang dalam kategori berita terkini untuk liputan mengenai para pejabat kota Los Angeles yang mengeluarkan pernyataan rasis.

Wall Street Journal meraih hadiah bagi liputan investigasi untuk analisisnya mengenai investasi para pejabat federal.

Dalam kategori seni, Demon Copperhead karya Barbara Kingsolver dan Trust karya Herman Diaz sama-sama meraih hadiah untuk kategori fiksi.

Sementara itu, Sanaz Toossi, seorang warga Amerika keturunan Iran, meraih Hadiah Pulitzer untuk dramanya yang berjudul English.

Drama itu berlatar belakang tahun 2008 di dekat Teheran, di mana empat orang dewasa Iran sedang melakukan persiapan untuk tes kecakapan berbahasa Inggris. Drama ini menguraikan bagaimana separasi keluarga dan pembatasan perjalanan membuat mereka terdorong untuk mempelajari bahasa baru dan bagaimana hal ini mungkin mengubah identitas mereka.

Dewan Pulitzer menyebut drama tersebut “sangat kuat.”

Hadiah untuk ini mencakup uang tunai $15 ribu.

Toossi adalah putri pasangan imigran Iran ke AS dan dibesarkan di negara bagian California. [uh/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG