Tautan-tautan Akses

Hadiah Nobel Ekonomi Diumumkan Hari Ini


Elinor Ostrom, pemenang Hadiah Nobel Ekonomi, yang juga profesor di Universitas Indiana, dalam sebuah konferensi di New Delhi, India, 5 Januari 2011. Ostrom adalah perempuan pertama peraih Hadiah Nobel Ekonomi. (Foto: AFP)
Elinor Ostrom, pemenang Hadiah Nobel Ekonomi, yang juga profesor di Universitas Indiana, dalam sebuah konferensi di New Delhi, India, 5 Januari 2011. Ostrom adalah perempuan pertama peraih Hadiah Nobel Ekonomi. (Foto: AFP)

Tahun ini hanya satu perempuan yang berhasil meraih Hadiah Nobel. Dia adalah Olga Tokarczuk, seorang penulis asal Polandia yang mendapat Hadiah Nobel Kesusastraan.

Tinggal satu hadiah lagi yang akan diumumkan pada hari ini, Senin (14/10), yaitu Hadiah Nobel untuk Ilmu Ekonomi yang baru sekali diberikan kepada tokoh perempuan sepanjang 50 tahun perjalanan penghargaan itu.

Tidak seperti hadiah Nobel lainnya yang diberikan sejak 1901, Hadiah Ekonomi adalah satu-satunya penghargaan yang ditidak diciptakan oleh pendiri Nobel, Alfred Nobel, pada 1895. Penghargaan itu baru dirancang pada 1968 untuk menandai peringatan 300 tahun Bank Sentral Swedia dan dianugerahkan pada 1969.

Nama pemenang akan diumumkan pada pukul 11:45 pagi waktu setempat.

Tidak ada daftar calon penerima penghargaan Nobel pada setiap kategori. Tapi profil penerima penghargaan ekonomi paling mudah ditebak, yaitu pria kulit putih, usia di atas 55 tahun, dan berkebangsaan AS. Selama 20 tahun, tiga perempat pemenang penghargaan Nobel Ekonomi sesuai dengan gambaran itu.

Akademi Sains Kerajaan Swedia tidak pernah memberi petunjuk apa pun akan lebih condong ke mana. Tapi spekulasi seputar penerima penghargaan untuk edisi ke-50 sudah menyebar di lorong-lorong universitas.

Di antara calon-calon penerima Hadiah Nobel Ekonomi tahun ini ada tiga pakar perempuan, menurut komentator ekonomi Micael Dahlen. Mereka adalah Anne Krueger dari AS untuk prestasinya di bidang perdagangan internasional; Carmen Reinhart, warga Amerika kelahiran Kuba untuk pekerjaannya terkait utang negara dan pertumbuhan, dan ekonom bantuan pembangunan Perancis, Esther Duflo.

Bila salah satu dari mereka meraih penghargaan, dia akan menjadi perempuan kedua yang meraih Hadiah Nobel Ekonomi, setelah Elinor Ostrom dari AS pada 2009.

Calon-calon kuat penerima Hadiah Nobel Ekonomi lainnya adalah Joshua Angrist, profesor di Institut Teknologi Massachusetts (MIT). Pria berdarah Israel-Amerika itu adalah pakar ekonomi perburuhan dan ekonomi pendidikan, menurut para analis.

Calon favorit lainnya adalah profesor dari Harvard, Elhanan Helpman asal Israel; Gene Grossman dari AS, yang juga profesor di Princeton, dan Hubert Fromlet, ekonom dari Universitas Linnaeus. Grossman dan Fromlet adalah pakar perdagangan internasional dan pertumbuhan.

Profesor Universitas Columbia, Jagdish Bhagwati, yang pakar perdagangan bebas juga salah satu yang dijagokan.

Lahir di India pada 1934, Bhagwati memainkan “peran besar dalam mencegah agar proteksionisme tidak menjadi praktik yang terhormat,” menurut salah satu mantan mahasiswanya, Paul Krugman. Krugman mendapat penghargaan Nobel pada 2008 sesuai dengan kecenderungan Akademi Nobel memilih pakar ekonomi untuk pasar bebas dan perdagangan bebas. [ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG