Tautan-tautan Akses

Gunung Agung “Batuk” Lagi, Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara


Letusan Gunung Agung, Selasa, 13 Februari 2018
Letusan Gunung Agung, Selasa, 13 Februari 2018

Hujan abu vulkanik menyelimuti bagian barat dan barat daya Bali Jumat pagi (29/6) akibat semburan asap dan abu vulkanik yang secara terus menerus keluar dari kawah Gunung Agung di Bali. Walhasil bandara internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup untuk sementara waktu, tepatnya sejak pukul 03.00 WITA hingga 19.00 WITA. Keputusan ini diambil dalam Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Erupsi Gunung Agung sebagaimana disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada VOA Kamis malam (28/6).

Keputusan ini semata-mata diambil dengan pertimbangan keselamatan penumpang, terlebih karena beberapa maskapai penerbangan telah memutuskan untuk membatalkan atau menangguhkan penerbangan ke dan dari Bali.

Hingga laporan ini disampaikan ada 48 penerbangan, termasuk 38 penerbangan internasional dan 10 penerbangan domestik yang dibatalkan. Jumlah keseluruhan penumpang yang terkena dampak pembatalan ini mencapai 8.334 orang. Maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan mereka adalah Air Asia, Jet Star, Qantas dan Virgin.

Lebih jauh BNPB mengatakan Gunung Agung masih mengeluarkan abu vulkanik dengan intensitas stabil, yaitu mencapai 2.500 meter. Status gunung ini masih “siaga” atau berarti level tiga. Belum ada rencana peningkatan status, tetapi juga belum dapat diperkirakan lama durasi elusif kawah itu. Berdasarkan alat mikro-tremor pada seismograf di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), ada indikasi pergerakan magma ke permukaan.

Beberapa daerah di Bali yang kini terpapar abu adalah di Purage, Pempatan Rendang, Keladian, Besakih, Br. Beluhu dan Desa Suter.

Sekitar 309 warga yang tinggal di lereng Gunung Agung telah melakukan evakuasi mandiri dan kini berada di tiga lokasi pengungsian, yaitu di Dusun Tegeh Desa Amerta Bhuana, Banjar Dinas Galih Desa Jungutan dan Banjar Desa Untalan Desa Jungutan di Kabupaten Karangasem. [em/al]

XS
SM
MD
LG