Tautan-tautan Akses

Gubernur Wisconsin Kerahkan Garda Nasional Setelah Polisi Tembak Seorang Kulit Hitam


Seorang pria berhadapan dengan seorang polisi di luar Departemen Kepolisian Kenosha di Kenosha, Wisconsin, AS, selama protes menyusul penembakan polisi terhadap pria kulit hitam, Jacob Blake, 23 Agustus 2020. (Foto: Reuters)
Seorang pria berhadapan dengan seorang polisi di luar Departemen Kepolisian Kenosha di Kenosha, Wisconsin, AS, selama protes menyusul penembakan polisi terhadap pria kulit hitam, Jacob Blake, 23 Agustus 2020. (Foto: Reuters)

Gubernur Wisconsin Tony Evers mengerahkan Garda Nasional ke kota Kenosha untuk mencegah kekerasan setelah polisi menembak seorang kulit hitam.

Jacob Blake berusia 29 tahun, ditembak di punggung dan cedera parah pada Minggu malam (22/8) ketika dia masuk ke dalam mobilnya, sementara ketiga anak-anaknya ada di dalam mobil.

Konteks seputar penembakan ini tidak jelas.

Warna kulit dari ketiga petugas polisi yang terlibat tidak diumumkan, tetapi penembakan ini memicu kekerasan di Kenosha, sebuah kota pekerja berpenduduk seratus ribu dan terletak antara Chicago dan Milwaukee.

“Kami tidak memiliki semua rincian peristiwa ini, yang kami tahu pasti dia bukan kulit hitam pertama yang ditembak atau dicederai atau dibunuh oleh penegak hukum di negara bagian atau negara kami,” kata Evers, seorang Demokrat.

Kandidat presiden Partai Demokrat Joe Biden mengatakan penembakan ini membutuhkan sebuah “penyelidikan segera, penuh, dan transparan, dan para petugasnya harus diminta pertanggung-jawaban mereka.”

“Penembakan ini merobek-robek jiwa negara ini. Keadilan yang setara bukan hal nyata untuk warga kulit hitam Amerika dan banyak warga lainnya … kita harus membongkar rasisme yang sistematik.”

Petugas yang terlibat telah dibebaskan dari tugas-tugas mereka dan sebuah jam malam diberlakukan di Kenosha dan daerah sekitarnya. [jm/ah]

XS
SM
MD
LG