Sebuah gempa kuat dan dangkal mengguncang Papua pada Sabtu (23/11). Dilaporkan Associated Press, pihak berwenang mengatakan pusat gempa jauh dari kawasan padat penduduk dan tidak ada risiko tsunami.
Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 6.1 itu mengguncang pada kedalaman 10 kilometer. Gempa dangkal cenderung menyebabkan lebih banyak kerusakan dibandingkan gempa yang lebih dalam.
Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, mengatakan tidak ada risiko tsunami dan belum ada laporan segera mengenai korban luka dan kerusakan.
Dia mengatakan kebanyakan warga di Manokwari, ibu kota provinsi Papua Barat, tidak merasakan guncangan. [vm/ft]
