Sebuah gempa dengan kekuatan 6,8 skala Richter (SR) menghantam lepas pantai wilayah utara Chili pada Selasa dini hari (1/9). Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan mengenai korban jiwa dan kerugian fisik yang diakibatkannya.
Menurut Survei Geologi AS, gempa itu terjadi selepas tengah malam atau pada menit kesembilan, Selasa dini hari (1/9), waktu setempat. Gempa itu berpusat di kawasan sekitar 78 kilometer dari timur laut Vallenar, sebuah kota di gurun Atacama, dan pada kedalaman 35 kilometer.
Beberapa menit setelah gempa itu mengguncang, sebuah gempa susulan terjadi dengan kekuatan 6,3 SR.
Gempa pertama terasa hingga Santiago, ibu kota Chili, yang berada di sebelah selatan Vallenar. Gempa itu juga dirasakan warga kota Antofagasta, yang terletak 1.330 kilometer dari bagian utara Vallenar.
Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan jendela-jendela bergetar, sementara barang-barang berjatuhan. Sejumlah stasiun radio melaporkan, batu-batu besar berjatuhan di sejumlah lereng pegunungan. Aliran listrik sempat terputus di sejumlah wilayah.
Chili terletak di Cincin Api Pasifik, sebuah kawasan yang sering dilanda gempa dan letusan gunung berapi. Gempa besar sebelumnya, pada 27 Februari 2010, memicu tsunami dan menewaskan 526 orang. [ab/uh]
