Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Kepulauan Maluku pada Rabu (16/6) pukul 11.43 WIB. Pusat gempa berlokasi 67 km tenggara Maluku Tengah berkedalaman 10 km. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gempa tersebut tidak memicu terjadinya tsunami.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, gempa sempat membuat masyarakat di Kabupaten Maluku tengah, panik dan berhamburan keluar rumah.
Dalam situs webnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan masyarakat di sejumlah daerah di kepulauan tersebut merasakan guncangan gempa dengan kekuatan yang berbeda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menginformasikan masyarakat merasakan guncangan kuat di Kabupaten Maluku Tengah selama tiga hingga lima detik.
Dilihat dari analisis InaRISK, Kabupaten Maluku Tengah teridentifikasi memiliki potensi gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 17 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, dengan luas bahaya 296.501 hektare.
Berdasarkan catatan BNPB dalam kurun waktu 10 tahun, gempa bersifat merusak terjadi di wilayah Kepulauan Maluku, seperti pada 2019 dan 2020. Pada September 2019, gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Kabupaten Maluku Tengah dan mengakibatkan 9.006 unit rumah rusak dan ribuan warga luka-luka. [ah/ft]
