Tautan-tautan Akses

Gedung Putih Rampungkan Pemasangan Panel Surya


Presiden AS Barack Obama berbicara dalam kunjungan ke fasilitas panel surya di Boulder City, Nevada. (Foto: Dok)
Presiden AS Barack Obama berbicara dalam kunjungan ke fasilitas panel surya di Boulder City, Nevada. (Foto: Dok)

Presiden Obama ingin memberi contoh dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi dari luar negeri dan memangkas emisi gas rumah kaca penyebab pemanasan global.

Tim teknisi telah merampungkan pemasangan panel-panel surya di atap Gedung Putih, bagian dari proyek yang diharapkan Presiden Amerika Barack Obama akan memberi contoh bahwa energi terbarukan bisa diterapkan dan ramah lingkungan.

Obama pada 2010 mengatakan akan melengkapi kediamannya itu dengan panel-panel surya itu mulai 2011, kemudian memakai tenaga yang dihasilkan untuk menghangatkan air dan menyediakan sebagian kebutuhan listrik.

Tetapi proyek itu tertunda dan pemasangan baru dilakukan pada akhir 2013.

Karena alasan keamanan dan sejumlah isu lain, Gedung Putih tidak menyebutkan jumlah panel yang kini menutupi atap kediaman kepala negara yang beralamat Pennsylvania Avenue No. 1600 itu ataupun biayanya.

Panel-panel itu diperkirakan akan menghasilkan tenaga surya sebesar 6,3 kilowatt kapanpun matahari bersinar, menurut pihak Gedung Putih.

Presiden Obama ingin memberi contoh untuk menyemangati keluarga dan pengusaha agar berbuat lebih banyak dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi dari luar negeri dan memangkas emisi gas rumah kaca penyebab pemanasan global.

Obama bukan presiden pertama yang memasang panel surya di Gedung Putih. Mantan presiden Jimmy Carter menghabiskan US$30.000 untuk sistem pemanas air tenaga surya di kantor-kantor sayap kanan Gedung Putih pada akhir 1970an, tetapi Ronald Reagan membongkar panel-panel itu setelah menggantikan Carter.
XS
SM
MD
LG