Tautan-tautan Akses

Gedung Putih: Lebih dari 110 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Dikirim ke Lebih dari 60 Negara


Pekerja mengenakan masker pelindung menurunkan Moderna hasil kerjasama internasional Indonesia-Amerika Serikat melalui fasilitas multilateral COVAX, di terminal kargo Soekarno Hatta International, 11 Juli 2021. (Foto: Courtesy Biro Pers via Reuters)
Pekerja mengenakan masker pelindung menurunkan Moderna hasil kerjasama internasional Indonesia-Amerika Serikat melalui fasilitas multilateral COVAX, di terminal kargo Soekarno Hatta International, 11 Juli 2021. (Foto: Courtesy Biro Pers via Reuters)

Gedung Putih, Selasa (3/8) mengumumkan AS telah mengirimkan lebih dari 110 juta dosis vaksin COVID-19 buatan AS ke lebih dari 60 negara.

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih menyatakan sebagian besar vaksin dikirim melalui program COVAX yang dikelola Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga melalui kemitraan regional, seperti Uni Afrika dan Komunitas Karibia (CARICOM).

Gedung Putih menjelaskan sumbangan itu mencerminkan pemenuhan janji Presiden Joe Biden untuk memberikan sedikitnya 80 juta dosis vaksin ke negara-negara lain di seluruh dunia. Pemberian dosis awal itu termasuk “ratusan juta dosis yang akan dikirimkan dalam beberapa minggu mendatang.”

Pernyataan itu menyebutkan pemerintahan Biden akan mulai mengirimkan setengah miliar dosis vaksin Pfizer-BioNTech ke 100 negara berpenghasilan rendah di dunia.

Biden diperkirakan akan membahas sejumlah sumbangan ini dan sekaligus upaya lainnya pada Selasa sore.

Pengumuman Presiden Biden itu akan disampaikan di tengah peningkatan infeksi di AS dan seluruh dunia, yang didorong oleh varian delta virus corona yang sangat menular. (mg/jm)

XS
SM
MD
LG