Tautan-tautan Akses

Gaddafi Ancam NATO Jika Tak Hentikan Serangan Udara


Moammar Gaddafi mengancam akan menyerang negara-negara NATO jika tak menghentikan serangan udara.
Moammar Gaddafi mengancam akan menyerang negara-negara NATO jika tak menghentikan serangan udara.

Gaddafi menyampaikan peringatan itu hari Jumat dalam pesan audio yang disiarkan ke ribuan pendukungnya di alun-alun utama Tripoli.

Pemimpin Libya Moammar Gaddafi mengancam NATO, jika koalisi tidak mengakhiri serangan udara, maka akan menghadapi konsekuensi.

Gaddafi menyampaikan peringatan itu hari Jumat dalam pesan audio yang disiarkan ke ribuan pendukung yang berkumpul di alun-alun utama Tripoli.

Tripoli, ibukota Libya, berada di pusat daerah kekuasaan Kolonel Gaddafi di negara yang diamuk perang itu dan menjadi sasaran beberapa serangan udara koalisi terhadap pasukan pro-pemerintah.

Hari Senin, Mahkamah Internasional mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap Kolonel Gaddafi, anaknya maupun kepala intelijen Libya atas tuduhan memerintahkan pembunuhan warga sipil dalam aksi protes yang sudah berlangsung berbulan-bulan.

Putra Gaddafi, Saif al-Islam, hari Jumat bersikeras, ia maupun ayahnya tidak memerintahkan pembunuhan demonstran dalam pergolakan pro-demokrasi di Libya menentang kekuasaan otokrasi yang sudah berlangsung 42 tahun.

Dalam wawancara dengan televisi Rusia yang dipasang di Internet hari Jumat, Saif al-Islam membela tindakan militer Libya, dengan menyatakan tentara membunuh untuk menjaga lokasi-lokasi militer dan mencegah pencurian senjata atau amunisi.

Ia juga menyebut Mahkamah Internasional sebagai dagelan. Saif al-Islam mendesak pemerintah Rusia agar turun tangan melalui jalur diplomatik dalam konflik Libya yang memanas dan menunjukkan kepada dunia bahwa Rusia adalah negara adidaya.

XS
SM
MD
LG