Tautan-tautan Akses

Fraksi Demokrat DPR Sebut Jaksa Agung AS 'Bias'


ARSIP – Foto arsip bertanggal 28 September 2018 dari anggota senior Komite Kehakiman DPR AS, Jerry Nadler, D-NY, berbicara kepada media dalam sidang dengar Komite Kehakiman Senat di Capitol Hill, Washington, D.C. (foto: AP Photo/Carolyn Kaster, Arsip)
ARSIP – Foto arsip bertanggal 28 September 2018 dari anggota senior Komite Kehakiman DPR AS, Jerry Nadler, D-NY, berbicara kepada media dalam sidang dengar Komite Kehakiman Senat di Capitol Hill, Washington, D.C. (foto: AP Photo/Carolyn Kaster, Arsip)

Ketua Komisi Kehakiman DPR Amerika Jerry Nadler mengatakan fraksi Demokrat perlu melihat laporan lengkap yang dikeluarkan penyidik khusus Robert Mueller karena Jaksa Agung William Barr bias.

Pernyataan Nadler disampaikan setelah media melaporkan pekan lalu bahwa tim Mueller tidak senang atas kesimpulan Barr tentang penyelidikan selama 22 bulan mengenai apakah tim kampanye Donald Trump berkolusi dengan Rusia untuk membantunya memenangi pemilihan presiden tahun 2016.

Menurut laporan itu, sebagian anggota tim Mueller percaya Barr, dalam kata-kata Nadler, "mempermanis" kesimpulan yang ia berikan kepada Kongres dan publik. Laporan berita mengatakan seluruh dokumen Mueller tidak menguntungkan Trump seperti disampaikan Barr.

Menurut kesimpulan Barr, Mueller tidak menemukan bukti bahwa Trump atau tim kampanyenya berkolusi dengan Rusia, tetapi tidak bisa menyimpulkan apakah Trump menghalangi penyelidikan tentang itu. Namun, Mueller menulis, ia tidak bisa membebaskan presiden dari tuduhan atas pertanyaan itu.

Nadler dan fraksi Demokrat dalam komisi itu telah meminta Barr merilis seluruh laporan dan semua bukti yang digunakan Mueller dalam penyelidikan. [ka]

XS
SM
MD
LG