Tautan-tautan Akses

Film "The Card Counter" Sorot Sistem Perhitungan Kartu Dalam Judi


(ki-ka) Oscar Isaac, Paul Schrader, Tiffany Haddish, Tye Sheridan, dan kepala festival film internasional Venice, Alberto Barbera di Venice, Italia (dok: Joel C Ryan/Invision/AP)
(ki-ka) Oscar Isaac, Paul Schrader, Tiffany Haddish, Tye Sheridan, dan kepala festival film internasional Venice, Alberto Barbera di Venice, Italia (dok: Joel C Ryan/Invision/AP)

Seorang mantan interogator militer berubah haluan menjadi pejudi yang dihantui oleh masa lalunya. Semua ini diceritakan dalam film bertema drama yang menegangkan arahan sutradara Paul Schrader, berjudul, “The Card Counter.”

Film “The Card Counter” menampilkan sosok William Tell yang diperankan oleh aktor Oscar Isaac. William Tell adalah pejudi yang mahir menghitung kartu, sebagai peluang untuk menang dalam berjudi. Kemampuan ini ia pelajari secara otodidak saat berada di penjara militer.

Oscar Isaac, pemeran tokoh William Tell dalam film "The Card Counter" di acara festival film Venice di Italia (Joel C Ryan/Invision/AP)
Oscar Isaac, pemeran tokoh William Tell dalam film "The Card Counter" di acara festival film Venice di Italia (Joel C Ryan/Invision/AP)

Kini, sebagai pejudi, ciri khasnya adalah bertaruh dalam jumlah kecil dan menang sewajarnya. Suatu hari ia bertemu seorang anak muda yang ingin melakukan balas dendam atas apa yang terjadi pada keluarganya. Ia pun berusaha menolong anak muda tersebut agar tidak melakukan kejahatan, dengan mengajaknya berjudi.

Untuk bisa mendalami perannya, aktor Oscar Isaac belajar mengenai seni bermain kartu atau cardistry, khususnya cara memainkan setumpuk kartu. Namun, untuk bisa mengenali sisi psikologis karakternya lebih dalam tentu saja memerlukan usaha lebih lanjut.

Salah satunya melalui sebuah buku berjudul “The Body Keeps the Score” yang diperkenalkan oleh sutradara Paul Schrader mengenai trauma.

"Menariknya adalah ketika melihat trauma yang ditimbulkan oleh (karakter William), yang merupakan akibat dari trauma yang (William) timbulkan pada orang lain. Saya juga menonton film dokumenter yang berhubungan dengan konflik mengenai penjara Leavenworth dan apa yang terjadi di Abu Ghraib (red-yang melatarbelakangi cerita dalam film)," ujar Oscar Isaac kepada Associated Press.

Aktris Tiffany Haddish pemeran tokoh La Linda dalam film "The Card Counter" di acara festival film Venice ke-78 di Italia, 2 September 2021 (Joel C Ryan/Invision/AP)
Aktris Tiffany Haddish pemeran tokoh La Linda dalam film "The Card Counter" di acara festival film Venice ke-78 di Italia, 2 September 2021 (Joel C Ryan/Invision/AP)

Aktris Tiffany Haddish yang terkenal lewat serial televisi komedi “the Carmichael Show” juga bermain dalam film ini sebagai seorang agen judi yang bernama, La Linda. Ia sendiri tidak tahu cara menghitung kartu, tapi tahu orang-orang yang bisa melakukannya.

"Apakah saya mahir menghitung kartu? Tidak. Apakah saya tahu bahwa penghitungan tengah terjadi (dalam permainan)? Ya," kata Tiffany Haddish kepada Associated Press.

Saat membandingkan dunia Hollywood dengan permainan poker, Tiffany mengatakan bahwa ia selalu diajari untuk menunjukkan ekspresi wajah seperti pemain judi poker, yang tidak pernah memperlihatkan emosi yang sebenarnya.

Oscar Isaac (kiri) dan Tiffany Haddish di acara pemutaran perdana film "The Card Counter" di festival film Venice, di Italia, 2 September 2021 (Joel C Ryan/Invision/AP)
Oscar Isaac (kiri) dan Tiffany Haddish di acara pemutaran perdana film "The Card Counter" di festival film Venice, di Italia, 2 September 2021 (Joel C Ryan/Invision/AP)

Namun, kepada Associated Press, ia mengaku bahwa ia adalah orang yang selalu terbuka dan membiarkan orang mengetahui perasaannya. Khususnya ketika ia membutuhkan bantuan.

Film “The Card Counter” juga menampilkan aktor Tye Sheridan yang terkenal lewat film “Ready Player One.” Dalam film ini Tye berperan sebagai anak muda yang ingin melakukan balas dendam atas apa yang terjadi pada keluarganya.

"Saya pintar matematika. Rasanya, lebih menguasainya saat masih sekolah dimana saya belajar setiap hari. Sekarang menjadi pemain poker dalam film, menjadi alasan untuk saya mempelajari cara menghitung kartu," kata Tye Sheridan kepada Associated Press.

Tye Sheridan di acara pemutaran perdana film "Ready Player One" di Dolby Theatre 26 Maret 2018 di Los Angeles (dok: AP)
Tye Sheridan di acara pemutaran perdana film "Ready Player One" di Dolby Theatre 26 Maret 2018 di Los Angeles (dok: AP)

Sutradara Paul Schrader sendiri mengatakan, riset mengenai poker tidak terlalu sulit dan bisa ia lakukan dalam satu hari. Lain halnya jika ia menggarap film mengenai hortikultura yang kalau ia riset bisa memakan waktu seumur hidup atau malah tidak ada ujungnya.

"Poker tidak sulit untuk dipelajari. Saya bisa melakukan riset seumur hidup atau (kalau) menggarap film tentang hortikultura. Poker bisa dipelajari dalam sehari," katanya kepada Associated Press.

Namun, menurutnya untuk bisa bermain poker dan menghitung kartu, seseorang harus memiliki pemikiran matematika.

"Anda harus bisa melihat seluruh kartunya dan peluang dari seluruh pemainnya. Itu adalah kemampuan yang bisa Anda latih," katanya lagi.

Sutradara Paul Schrader di acara festival film Venice, Italia, 2 September 2021 (Joel C Ryan/Invision/AP)
Sutradara Paul Schrader di acara festival film Venice, Italia, 2 September 2021 (Joel C Ryan/Invision/AP)

Film “The Card Counter” yang diproduseri oleh sutradara terkenal Martin Scorsese ini kini sudah tayang di Amerika. Hingga kini, film yang juga menampilkan aktor Willem Dafoe ini telah meraup penghasilan sebanyak 3,4 juta dolar Amerika. [di/ii]

Film "The Card Counter" Sorot Pejudi Misterius dengan Masa Lalu yang Kelam
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:08:04 0:00

XS
SM
MD
LG