Tautan-tautan Akses

Film Dokumenter-Drama Italia Menangkan Penghargaan Tertinggi di Festival Film Berlin


Salah satu adegan dalam "Caesar Must Die” yang disutradarai oleh Paolo dan Vittorio Taviani.
Salah satu adegan dalam "Caesar Must Die” yang disutradarai oleh Paolo dan Vittorio Taviani.

Film dokumenter “Caesar Must Die” yang disutradarai oleh Paolo Taviani dan Vittorio Taviani, hari Sabtu menerima penghargaan “Beruang Emas” Festival Film Berlin.

Film Italia ini menunjukkan para narapidana dalam penjara dengan pengawalan sangat ketat, yang diambil dari drama Shakespeare “Julius Caesar”, memenangkan penghargaan paling bergengsi dalam Festival Film Berlin.

Setelah menerima penghargaan itu Vittorio Taviani menyatakan harapan bahwa orang yang melihat film dokumenter itu akan memahami bahwa seorang tahanan yang dikenai hukuman mengerikan sekalipun, tetap seorang manusia.

Dua bersaudara yang sama-sama berusia 80an itu juga berterima kasih kepada para tahanan di penjara Rebibbia Roma yang ditunjukkan dalam film itu.

Penghargaan kedua diberikan kepada sutradara Hungaria Bence Fliegauf, untuk film “Just the Wind” yang menunjukkan kehidupan sebuah keluarga gipsi Roma yang berada dalam masyarakat yang menghadapi serangkaian serangan mematikan.

Warga Roma, yang dikenal sebagai kaum gipsi, memperjuangkan prasangka buruk di banyak negara Eropa.

Aktor Denmark Mikkel Boe Folsgaard menerima “Beruang Perak” sebagai aktor terbaik dalam film “Royal Affair”. Sementara aktris terbaik diberikan kepada Rachel Mwanza atas perannya sebagai tentara anak Kongo dalam “War Witch”.

Diluar kompetisi utama dalam Festival Film Berlin itu, aktris Amerika Meryl Streep dianugerahi atas pengabdiannya seumur hidup, sementara Angelina Jolie mendapat penghargaan atas debut penyutradaraannya dalam film “In the Land of Blood and Honey” tentang masa perang Bosnia.

XS
SM
MD
LG