Tautan-tautan Akses

FDA Keluarkan Otorisasi Darurat bagi Antibodi Covid-19 Buatan Regeneron


Logo perusahaan Regeneron Pharmaceuticals terlihat pada sebuah gedung di kampus perusahaan Westchester di Tarrytown, New York. (Foto: Reuters)
Logo perusahaan Regeneron Pharmaceuticals terlihat pada sebuah gedung di kampus perusahaan Westchester di Tarrytown, New York. (Foto: Reuters)

Badan Pangan dan Obat-obatan (FDA) AS pada Sabtu (21/11) mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat terapi antibodi Covid-19 buatan Regeneron Pharmaceuticals. Itu merupakan pengobatan eksperimen yang pernah diberikan kepada Presiden AS Donald Trump yang katanya membantu menyembuhkan penyakitnya.

FDA mengatakan antibodi monoklonal itu, casirivimab dan imdevimab, harus diberikan untuk perawatan Covid-19 ringan hingga moderat pada pasien dewasa dan anak-anak yang dites positif mengidap SARS-CoV-2 dan yang kondisi kesehatannya berisiko menjadi lebih parah. Ini termasuk pasien berusia 65 tahun ke atas atau yang memiliki kondisi medis kronis.

Pengobatan itu merupakan bagian dari kelompok obat-obatan yang dikenal sebagai antibodi monoklonal, yang merupakan salinan antibodi yang diciptakan tubuh manusia guna melawan infeksi.

Ramuan antibodi REGEN-COV2 mengandung sebuah antibodi yang dibuat oleh perusahaan itu dan sebuah antibodi lain dari manusia yang sembuh dari Covid-19. Terapi itu dirancang agar kedua antibodi itu bergerak dan mengikat protein virus corona untuk mencegahnya memasuki sel-sel manusia yang sehat.

Regeneron, Sabtu (21/11), mengatakan bukti klinis dari uji coba pasien rawat jalan mengisyaratkan bahwa antibodi monoklonal seperti REGEN-COV2 memiliki manfaat terbesar ketika diberikan awal setelah diagnosis dan pada pasien yang belum membentuk respon kekebalan tubuh mereka sendiri atau yang mengidap virus dalam jumlah besar.

Perusahaan itu memperkirakan pengobatan REGEN-COV2 akan tersedia bagi sekitar 80 ribu pasien pada akhir bulan ini, sekitar 200 ribu pasien pada minggu pertama Januari dan sekitar 300 ribu pasien total pada akhir Januari.

FDA mengatakan antibodi-antibodi itu tidak diperuntukkan bagi para pasien yang dirawat inap karena Covid-19 atau membutuhkan terapi oksigen karena Covid-19. [vm/ah]

XS
SM
MD
LG