Tautan-tautan Akses

Fauci: Sangat Mungkin Jumlah Angka Kematian akibat COVID-19 di AS Lebih Besar


Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka AS
Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka AS

Dokter ahli penyakit menular Amerika mengatakan hari Sabtu (9/5), sangat mungkin para pejabat telah mengurangi jumlah angka kematian akibat COVD-19, setelah laporan baru dari University of Washington memperkirakan jumlah kematian hampir dua kali lipat.

Analisis oleh Institute for Health Metrics and Evaluation menetapkan angka kematian akibat Covid-19 di AS lebih dari 900.000. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) hari Rabu lalu memperkirakan, angka kematian resmi terbaru akibat vitus jenis baru Covid-19 sebanyak 575.491 di AS.

Sangat mungkin bahwa kami menghitung lebih rendah, kata Dr. Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular pada acara "Meet the Press" di saluran TV NBC.

Ia mencatat angka 900.000 dari University of Washington itu "melebihi dari yang saya kira", katanya.

Anthony Fauci, kepala penasihat medis Presiden Joe Biden menambahkan, "Kami dan CDC mengatakan selama ini, bahwa sangat mungkin kami menghitung jumlahnya lebih rendah, Anda tahu, dikatakan bahwa cara penghitungan itu signifikan, seperti yang Anda sebutkan dengan benar. Sembilan ratus ribu. Apa artinya memberi tahu kami sesuatu yang telah kami ketahui. Kita tahu, kita hidup dalam pandemi bersejarah, yang belum pernah kita alami selama lebih dari 100 tahun "

Ia mengatakan negara juga perlu mendapat "utusan tepercaya," seperti para dokter keluarga, pendeta dan tokoh olah raga, untuk menyebarkan berita tentang perlunya vaksinasi.

Kini katanya, sekitar 43.000 penularan virus corona baru di AS yang dicatat setiap hari.

Sejak pandemi pertama kali melanda AS pada Maret 2020, Amerika telah mencatat lebih dari 581.000 kematian dan hampir 32,7 juta penularan. Kedua angka tersebut lebih banyak daripada di negara lain, menurut Johns Hopkins University.

Koordinator penanggap virus corona Gedung Putih, Jeffrey Zients mengatakan kepada CNN, AS mempunyai “cukup pasokan vaksin untuk semua orang Amerika”, bahkan ketika jumlah vaksinasi harian baru turun menjadi 2,1 juta, atau turun 40% dari kecepatan puncak vaksinasi bulan lalu. [ps/lt]

XS
SM
MD
LG