Tautan-tautan Akses

Fakta Setelah Protes Penembakan Polisi


Anggota kepolisian menjaga barikade setelah penembakan terjadi di Dallas, negara bagian Texas.
Anggota kepolisian menjaga barikade setelah penembakan terjadi di Dallas, negara bagian Texas.

Beberapa hari setelah penembakan yang menewaskan dua laki-laki kulit hitam oleh polisi, protes berubah menjadi kekerasan di Dallas, Texas ketika penembak jitu membunuh 5 polisi dan melukai 6 lainnya - serangan terhadap pihak berwenang yang paling banyak menelan korban jiwa sejak serangan teroris pada 11 September 2001.

Meskipun protes kekerasan dan kerusuhan telah mengikuti kasus kebrutalan polisi dalam dua tahun terakhir, ini adalah yang pertama kalinya polisi tewas.

Perusuh mengacaukan sebagian Baltimore, membakar apotek dan mobil polisi, melemparkan batu bata ke arah petugas hanya beberapa jam setelah pemakaman Freddie Gray, pria kulit hitam berusia 25 tahun yang meninggal akibat cedera tulang belakang saat dalam tahanan polisi pada bulan April 2015.

Gubernur Maryland menyatakan keadaan darurat - Garda Nasional dipanggil ke kota itu untuk memerangi kekerasan, dan jam malam itu diberlakukan. Enam polisi cedera dalam kerusuhan itu.

Kematian Michael Brown di tangan polisi Ferguson, Missouri juga memicu kerusuhan di seluruh kota itu. Protes yang berlangsung lebih dari dua minggu juga dihadapkan dengan pasukan Garda Nasional serta gas air mata dan peluru karet. Enam polisi juga cedera dalam bentrokan tersebut. [as/uh]

XS
SM
MD
LG