Tautan-tautan Akses

Facebook akan Ungkap Iklan-iklan Rusia dalam Pemilu AS 2016


Pengguna ponsel pintar memperlihatkan lini masa Facebook. (Foto ilustrasi)
Pengguna ponsel pintar memperlihatkan lini masa Facebook. (Foto ilustrasi)

Facebook mengatakan pihaknya akan berbagi dengan penyelidik Kongres, sekitar 3.000 iklan di situs media sosial yang terkait dengan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden pada 2016.

CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan hal itu Kamis (21/9) dan mempertegas kerjasamanya dengan penyelidikan oleh Kejaksaan Federal dan komite Kongres.

“Ketika kami baru-baru ini menemukan adanya kegiatan ini, kami memberi informasi itu kepada penyidik khusus. Kami juga memberi taklimat kepada Kongres,” kata Zuckerberg. “Dan pagi ini saya perintahkan tim saya untuk menyediakan iklan-iklan yang kami temukan itu kepada Kongres.”

Facebook mengumumkan hal ini ketika Zuckerberg dihadapkan kepada kecaman pihaknya kurang mengupayakan pencegahan terhadap “aktor-aktor jahat” yang memanfaatkan Facebook untuk memanipulir atau mempengaruhi pemilihan.

Pada Rabu (20/19), 17 senator dan anggota DPR dari kelompok Demokrat menandatangani sebuah surat yang mendesak Komisi Pemilihan Federal agar memerintahkan Facebook untuk membagi informasi dengan Kongres, dan mencatat bahwa Facebook telah “memberdayakan pihak asing yang tidak bersahabat dengan sebuah alat yang ampuh untuk mengganggu proses demokrasi kita.” [jm]

XS
SM
MD
LG