Tautan-tautan Akses

Exit Poll: Konservatif Menuju Kemenangan dalam Pemilu Inggris


Perdana Menteri Boris Johnson meninggalkan tempat pemungutan suara di Methodist Central Hall bersama anjingnya, Dilyn, setelah melaksanakan hak pilih pada pemilu di London, Inggris, 12 Desember 2019.
Perdana Menteri Boris Johnson meninggalkan tempat pemungutan suara di Methodist Central Hall bersama anjingnya, Dilyn, setelah melaksanakan hak pilih pada pemilu di London, Inggris, 12 Desember 2019.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Partai Konservatifnya bersiap-siap untuk memenangkan mayoritas dari 86 kursi di parlemen.

Sebuah jajak pendapat di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) atau exit poll yang dilakukan oleh media Inggris menunjukkan Partai Konservatif diproyeksikan untuk memenangi 368 kursi parlemen sementara Partai Buruh diperkirakan akan meraih 191 kursi.

Kemenangan konservatif dalam pemilu dini bisa membawa penyelesaian yang ditunggu-tunggu untuk Brexit yang sudah disetujui pemilih pada referendum 2016.

Johnson memfokuskan kampanyenya pada slogan "Selesaikan Brexit." Ia mengatakan mayoritas parlemen untuk Partai Konservatif akan memungkinkannya untuk mendorong kesepakatan keluar dengan Uni Eropa yang sebelumnya ditolak dan melaksanakan Brexit pada 31 Januari 2020.

Penantangnya, pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn, mengatakan jika ia menang, Inggris akan mengadakan referendum baru untuk menanyakan apakah rakyat masih ingin meninggalkan Uni Eropa, atau tetap dalam blok dengan 28 negara anggota itu.

Johnson mulai menjabat pada Juli setelah pendahulunya, Theresa May, berulang kali gagal mengupayakan persetujuan parlemen pada kesepakatan yang dicapainya dengan Uni Eropa. May selama masa jabatannya juga berupaya untuk memperkuat posisi perundingan Brexit dengan menyerukan pemilihan awal, tetapi langkah itu menjadi bumerang karena Konservatif kehilangan kursi.

Hasil resmi pemilu diperkirakan keluar Jumat (13/12) pagi. [my/ft]

XS
SM
MD
LG