Tautan-tautan Akses

Ethiopia Tutup TPS, Pihak Oposisi Klaim Kecurangan


Para pemimpin koalsisi oposisi Medrek berkampanye di Ethiopia. Dari kiri, Negaso Gidada, Gizachew Shiferaw, Gebru Asrat dan Siye Abraha.
Para pemimpin koalsisi oposisi Medrek berkampanye di Ethiopia. Dari kiri, Negaso Gidada, Gizachew Shiferaw, Gebru Asrat dan Siye Abraha.

Penghitungan suara dimulai di Ethiopia dan koalisi berkuasa diperkirakan akan menang mutlak.

Penghitungan suara dimulai di Ethiopia setelah pemilu parlemen hari Minggu. Pemilu ini merupakan yang pertama sejak pemilu tahun 2005 yang disengketakan.

Koalisi berkuasa EPRDF diperkirakan akan menang mutlak dan memperpanjang kekuasaannya selama 19 tahun terakhir.

Komisi Pemilihan Umum setempat pada hari Minggu mengatakan pemilu berlangsung bebas, adil dan demokratis. Ketua pengamat pemilu dari Uni Eropa, Thijs Berman, menyebut pemilu berlangsung damai dan berjalan baik di sebagian besar TPS.

Namun, seorang pemimpin Medrek, koalisi oposisi yang utama, mengatakan kepada VOA bahwa hasil pemilu tersebut adalah bencana.

Ia mengatakan EPRDF akan menang karena melakukan intimidasi terhadap pemilih dan melakukan kecurangan-kecurangan lain. Termasuk di antaranya, menurut pemimpin tersebut, pembentukan sistem pemilu baru yang ia sebut menguntungkan koalisi berkuasa dengan membagi suara oposisi dalam sejumlah partai berbeda.

Medrek juga mengatakan para pengawas pemilu dari kubunya, dilarang masuk ke sejumlah TPS.

XS
SM
MD
LG