Tautan-tautan Akses

Erdogan: Siapapun Terlibat Pembunuhan Khashoggi, Tak Akan “Lolos” dari Hukum


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara di depan anggota parleme Turki di Ankara (23/10).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara di depan anggota parleme Turki di Ankara (23/10).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hari Rabu (24/10) mengatakan siapapun yang bertanggungjawab terhadap pembunuhan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi, tidak akan “lolos” dari hukum.

Berbicara di Ankara, Erdogan melanjutkan pernyataan yang disampaikannya di hadapan parlemen Turki hari Selasa (23/10), merinci apa yang disampaikannya sebagai hal yang sudah direncanakan oleh Arab Saudi untuk membunuh wartawan Jamal Khashoggi (59 tahun), ketika ia datang ke konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.

Erdogan hari Rabu (24/10) mengatakan Turki tidak akan pernah membiarkan propaganda untuk menutupi kebenaran “disebarluaskan dari tempat-tempat tertentu.”

“Kita bertekad tidak akan membiarkan upaya menutup-nutupi pembunuhan ini dan akan memastikan agar semua yang bertanggungjawab, mulai dari yang memerintahkan hingga yang melaksanakan pembunuhan ini, tidak lolos dari hukum. Ini bukan hanya tanggungjawab kami pada Jamal Khashoggi yang dibunuh dengan kejam di dalam negara kami, tetapi juga pada masyarakat internasional, pada hukum dan keadilan,” tegasnya.

Erdogan membantah klaim Arab Saudi bahwa “agen-agen yang jahat” yang bertanggungjawab. Ditambahkannya, seluruh bukti yang dikumpulkan menunjukkan bahwa Jamal Khashoggi adalah korban “pembunuhan biadab.”

Pejabat-pejabat Arab Saudi awalnya mengatakan kolumnis suratkabar Washington Post itu telah meninggalkan kantor konsulat dan mereka tidak tahu dimana keberadaannya. Beberapa hari kemudian mereka mengatakan Khashoggi tewas dalam perkelahian di dalam konsulat. Dan yang terbaru, mereka menyatakan Khashoggi tewas karena dipiting ketika ia mencoba meninggalkan kantor konsulat untuk meminta bantuan.

Erdogan menuntut siapapun yang memerintahkan pembunuhan Khashoggi “harus diseret ke muka hukum” dan menyarankan agar 18 orang yang sudah ditangkap oleh Arab Saudi terkait insiden itu, diadili di Istanbul.

Presiden Amerika Donald Trump hari Selasa mengatakan otorita berwenang di Arab Saudi telah mempertontonkan “satu upaya menutup-nutupi yang paling buruk dalam sejarah” dengan beberapa pernyataan terhadap pembunuhan wartawan itu. Khashoggi adalah pembangkang Arab Saudi yang tinggal di Amerika. (em)

XS
SM
MD
LG