Tautan-tautan Akses

Empat Negara Uni Eropa Cari Dukungan Sistem Pemrosesan Migran Jalur Cepat


Seorang anak laki-laki mengamati polisi dari atas kapal Ocean Viking di Laut Mediterania, Selasa, 24 September 2019. Dia adalah salah satu di antara 182 orang migran yang diselamatkan di Laut Mediterania, utara Libya. (Foto AP / Renata Brito)
Seorang anak laki-laki mengamati polisi dari atas kapal Ocean Viking di Laut Mediterania, Selasa, 24 September 2019. Dia adalah salah satu di antara 182 orang migran yang diselamatkan di Laut Mediterania, utara Libya. (Foto AP / Renata Brito)

Empat negara Uni Eropa mengusulkan sistem jalur cepat untuk memproses para migran dan pencari suaka dari kapal-kapal yang mengalami kesulitan dan terkatung-katung di Laut Tengah.

Sebuah pernyataan yang diperoleh Statewatch, organisasi pengawas sipil Eropa, menyebutkan, Jerman, Perancis, Italia, dan Malta sedang mengusahakan sebuah sistem yang akan memproses para migran dan pencari suaka hanya dalam waktu empat pekan.

Sistem itu akan mencakup pemeriksaan migran, relokasi pencari suaka, dan pemulangan mereka yang tidak memenuhi persyaratan atau tidak pernah meminta perlindungan.

Associated Press berhasil mengukuhkan keotentikan pernyataan itu, Selasa (1/10). Negara-negara pendukung sistem itu berencana untuk meminta persetujuan negara-negara Eropa lain pekan depan.

Dokumen itu menyebutkan negara-negara Uni Eropa yang siap menampung pencari suaka dan memproses aplikasi mereka akan diharuskan membuat semacam janji sebelum menjalankan kewajibannya. Menurut dokumen itu, Uni Eropa akan menyediakan bantuan finansial, teknis dan operasional bagi negara-negara itu. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG