Tautan-tautan Akses

Duterte Marah atas Kecaman Chelsea Clinton soal Perkosaan


Presiden Rodrigo Duterte berbicara kepada pasukan Filipina di Kamp Teodulfo Bautista di Jolo, Sulu, Filipina (27/5).
Presiden Rodrigo Duterte berbicara kepada pasukan Filipina di Kamp Teodulfo Bautista di Jolo, Sulu, Filipina (27/5).

Melalui sebuah pidato yang blak-blakan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengecam Chelsea Clinton, karena kritikan putri mantan presiden Bill Clinton itu terhadap pidato yang disampaikannya pekan lalu.

Duterte mengeluarkan pernyataan mengenai perkosaan dalam pidato yang dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan penuhnya bagi tentara dalam menegakkan UU Keadaan Darurat di Filipina Selatan.

Duterte ketika itu mengatakan, ia bersedia bertanggung jawab terhadap pelanggaran apapun yang dilakukan tentara, bahkan jika mereka memerkosa tiga perempuan.

Menanggapi pidato Duterte mengenai perkosaan itu, Clinton menulis di Twitter yang intinya menilai pernyataan itu tidak lucu sama sekali.

Menanggapi pernyataan Chelsea Clinton itu, Duterte mengatakan, waktu itu ia hanya sekedar bersikap sarkastis. Duterte kemudian menyerang Chelsea Clinton dengan bertanya, apakah ia bereaksi sama ketika ayahnya menjalin perselingkuhan dengan pegawai magang Gedung Putih Monica Lewinsky.

Duterte juga mengatakan, pasukan Amerika memperkosa perempuan di Filipina dan Jepang. Presiden Duterte memberlakukan UU keadaan darurat di Filipina selatan pekan lalu setelah militan mengepung kota Marawi di pulau Mindanao. Kekerasan kemudian mulai terjadi setelah militan bentrok dengan pasukan yang memburu Isnilon Hapilon, pemimpin ISIS di Filipina. [ab/as]

Recommended

XS
SM
MD
LG