Tautan-tautan Akses

Dukungan bagi Perkawinan Sesama Jenis Meningkat


Jennifer Melsop (kiri) dan pasangannya Erika Turner yang merupakan pasangan lesbian, melakukan pernikahan di Centreville, negara bagian Virginia (foto: ilustrasi).
Jennifer Melsop (kiri) dan pasangannya Erika Turner yang merupakan pasangan lesbian, melakukan pernikahan di Centreville, negara bagian Virginia (foto: ilustrasi).

Dukungan bagi pernikahan sesama jenis naik secara dramatis, terutama di kalangan orang Amerika yang dulunya menentang kaum gay dan lesbian menikah secara sah, menurut kajian baru.

Survei oleh Pew Research Center menunjukkan 62 persen orang Amerika mendukung pernikahan gay, sedangkan hanya 32 persen yang menentang. Hasil jajak pendapat itu dirilis hari Senin, tepat dua tahun sejak keputusan Mahkamah agung Amerika mengharuskan negara bagian mengakui pernikahan sesama jenis.

Jajak pendapat itu menunjukkan pergeseran budaya yang luas di Amerika. Sampai tahun 2010, lebih banyak orang Amerika yang menentang daripada mendukung pemberian hak yang sama bagi pasangan sesama jenis. Menurut Pew, perubahan pendapat itu adalah yang paling menyolok di antara kelompok yang tadinya paling tegas menentang.

Untuk pertama kali, kajian itu menunjukkan mayoritas kulit hitam Amerika dan yang disebut baby boomers mendukung pernikahan sesama jenis yang sah. Tahun 2007, hanya 26 persen kulit hitam Amerika yang mendukung, naik menjadi 51 persen, menurut jajak pendapat baru itu.

Dalam jajak pendapat yang sama, 56 persen Baby Boomers, atau orang Amerika usia 52-70 tahun, mendukung pernikahan gay yang sah, naik 10 poin sejak tahun lalu. [ka/ii]

XS
SM
MD
LG