Tautan-tautan Akses

Dukung Aksi Protes, Keluarga Bintang Sepak Bola Iran Dicegah Meninggalkan Iran


Mantan bintang sepak bola Iran Ali Daei saat tampil pada pertandingan babak kualifikasi Piala Asia 2011 antara Iran dan Singapura di Teheran, pada 14 Januari 2009. (Foto: AP/Hasan Sarbakhshian)
Mantan bintang sepak bola Iran Ali Daei saat tampil pada pertandingan babak kualifikasi Piala Asia 2011 antara Iran dan Singapura di Teheran, pada 14 Januari 2009. (Foto: AP/Hasan Sarbakhshian)

Seorang mantan pemain sepak bola terkemuka di Iran yang telah mengungkapkan dukungan pada protes anti-pemerintah mengatakan istri dan putrinya dicegah meninggalkan negara itu. Bintang sepak bola tersebut, Ali Daei, mengatakan pesawat terbang yang membawa istri dan anaknya, pada Senin (26/12), membuat pendaratan yang tidak direncanakan ketika sedang dalam perjalanan menuju Dubai.

Daei, yang mengaku bahwa paspornya sempat diambil ketika kembali ke Iran pada awal tahun ini, mengatakan kepada media Iran bahwa istri dan putrinya meninggalkan Teheran secara resmi sebelum akhirnya penerbangan itu melakukan pendaratan yang tidak direncanakan di wilayah Pulau Kish di Teluk Persia, di mana mereka lalu diwawancarai oleh sejumlah pihak berwenang.

Daei lalu mengatakan bahwa anaknya kemudian dibebaskan namun tidak dapat kembali terbang karena pintu penerbangan telah ditutup. Ia mengatakan keluarganya telah berencana untuk pergi ke Dubai dan kembali pada minggu depan.

Situs pelacakan penerbangang Flightradar24 menunjukkan bahwa maskapai Mahan Air W563 dialihkan ke arah Pulau Kish sebelum akhirnya kembali terbang menuju Dubai beberapa jam kemudian.

Tidak ada komentar dari pihak berwenang Iran maupun pihak maskapai penerbangan soal insiden tersebut.

Kantor berita semi resmi Tasnim, yang diduga memiliki kaitan dengan pihak Garda Revolusi Iran, mengatakan larangan perjalanan telah dikenakan kepada istri Daei pada awal bulan ini akibat dukungannya terhadap aksi protes yang berlangsung.

Laporan menyebutkan bahwa istri Daei mencoba melanggar larangan tersebut, dan tanpa penjelasan yang memadai, laporan Tasnim juga menyebutkan bahwa tujuan perjalanan dari istri Daei adalah Amerika Serikat. Laporan itu tidak menyebutkan nama istri dan anak Daei yang bukan merupakan figur publik.

Daei adalah salah salah satu selebriti yang menghadapi konsekuensi setelah mengungkapkan dukungannya untuk protes, yang menandai salah satu tantangan terbesar yang dihadapi penguasa ulama Iran dalam empat dekade terakhir. [jm/em/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG