Duta besar AS yang baru untuk Australia, Jumat (22/7) mengatakan AS perlu terlibat lebih banyak dengan kawasan Pasifik, pada waktu China mulai menegaskan kehadirannya di kawasan.
Caroline Kennedy berbicara kepada wartawan di Bandara Internasional Sydney setelah tiba untuk memulai tugas barunya. Ia dijadwalkan menyerahkan surat kepercayaan secara resmi pada hari Senin. Posisi duta besar AS di Australia telah kosong selama 18 bulan ini.
Kennedy mengatakan ia berfokus pada masa depan serta kembalinya bantuan dan kedutaan Amerika di kawasan. Ayahnya pernah bertugas di kawasan Pasifik dan diselamatkan oleh dua warga Kepulauan Solomon dan seorang penjaga pantai Australia.
Kennedy, yang sebelumnya menjadi duta besar AS untuk Jepang pada masa pemerintahan Barack Obama, adalah putri mendiang Presiden John F. Kennedy. Ia mengatakan fokusnya adalah pada kemitraan AS dengan Australia dalam isu-isu seperti keamanan, keterlibatan ekonomi, perubahan iklim dan kesehatan.
“Saya pikir China tentu memiliki kehadiran besar di kawasan ini, tetapi saya pikir kemitraan kami juga demikian,” ujarnya.
Kennedy mengatakan ia pertama kali mengunjungi Australia 36 tahun silam sewaktu berbulan madu. Ia juga mengatakan telah mendengar bahwa Presiden Joe Biden terjangkit COVID-19, namun belum berbicara dengannya. [uh/ab]
Forum