Tautan-tautan Akses

2 Wartawan Perancis Bebas setelah 18 Bulan Disandera Taliban


Reporter TV-3 Perancis Herve Ghesquiere melambai kepada wartawan setibanya di Paris (1/7).
Reporter TV-3 Perancis Herve Ghesquiere melambai kepada wartawan setibanya di Paris (1/7).

Herve Ghesquiere, videografer Stephane Taponier dan seorang penerjemah, dibebaskan hari Rabu setelah diculik sejak Desember 2009.

Seorang wartawan Perancis, yang dibebaskan pekan ini setelah disandera selama 18 bulan di Afghanistan, mengatakan uang dan beberapa tahanan mungkin telah ditukar untuk membebaskannya dari pihak Taliban.

Reporter TV-3 Perancis Herve Ghesquiere memberitahu BBC News, secara resmi tidak ada uang tebusan, tetapi "tentu saja, seperti ia katakan," uang itu bukan untuk membeli cokelat."

Ghesquiere, videografer Stephane Taponier dan seorang warga Afghanistan penerjemah mereka, dibebaskan hari Rabu setelah diculik Desember 2009 selagi menyiapkan tulisan tentang pembangunan kembali Kabul timur. Dua wartawan Afghanistan yang diculik bersama mereka telah dibebaskan lebih dulu.

Taliban mengaku bertanggungjawab atas penculikan tersebut.

Pemerintah Perancis membantah membayar uang tebusan untuk membebaskan wartawan-wartawan itu.

Taliban hari Kamis mengatakan Ghesquiere dan Taponier dibebaskan dengan imbalan pembebasan Taliban yang ditahan.

Kedua wartawan itu kembali ke Perancis hari Kamis dalam kondisi sehat. Mereka memberitahu para wartawan, mereka tidak dipukuli atau dianiaya oleh penculik, tetapi menderita akibat kondisi kehidupan yang sulit.

XS
SM
MD
LG