Tautan-tautan Akses

Dua Rekan Netanyahu Melobi agar Kasus Istri Netanyahu Dihentikan


PM Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan istrinya, Sara, berpose di depan Taj Mahal saat kunjungan ke Agra, India (foto: dok).
PM Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan istrinya, Sara, berpose di depan Taj Mahal saat kunjungan ke Agra, India (foto: dok).

Polisi Israel mengatakan hari Selasa (20/2), bahwa dua rekan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dicurigai menawarkan promosi pengangkatan sebagai hakim sebagai imbalan agar kasus pidana terhadap Sara Netanyahu, istri perdana menteri itu ditutup. Penyelidikan baru itu berasal dari sebuah penyelidikan terhadap dugaan penyuapan yang melibatkan Perdana Menteri.

Pembeberan baru itu datang hanya beberapa hari setelah polisi mengatakan ada basis untuk mendakwa perdana menteri dalam kasus penyuapan, kecurangan dan pelanggaran kepercayaan publik. Ini merupakan tantangan terbesar yang dihadapi Perdana Menteri sayap kanan itu.

Sebuah pernyataan dari kepolisian mengatakan bahwa dua orang laki-laki pada tahun 2015 "mendekati seorang pejabat pemerintah dengan tawaran bantuan untuk diangkat sebagai jaksa agung" sebagai imbalan kalau dia bersedia mengambil tindakan tertentu " dalam sebuah kasus pidana."

Kedua pria tersebut telah diidentifikasi sebagai Nir Hefetz dan Eli Kamir, keduanya mantan penasihat media untuk keluarga Netanyahu. Tawaran yang mereka berikan kepada Hila Gerstel, seorang hakim yang terlibat dalam penyelidikan korupsi oleh Sara Netanyahu karena menyalah gunakan dana publik.

Seorang juru bicara Netanyahu mengatakan bahwa "Hefetz tidak pernah mengajukan usul tersebut kepada perdana menteri dan istrinya, dan tidak pernah diminta oleh mereka untuk membuat proposal semacam itu, dan kami berpendapat dia tidak pernah mempertimbangkan hal semacam itu."

Polisi sudah menyelesaikan penyelidikan atas dua kasus terpisah lain yang melibatkan perdana menteri dan tuntutan yang diajukan sekarang berada di tangan jaksa agung.

Pembeberan hari Selasa itu terjadi saat komisaris polisi Roni Alsheich menghadap sebuah komite parlemen setelah timbul kemarahan di kalangan anggota parlemen sehubungan sebuah wawancara

baru-baru ini, di mana dia mengatakan bahwa penyelidik yang sedang menyelidiki Netanyahu telah ditargetkan oleh detektif swasta yang hendak mencemarkan reputasi mereka.

Anggota parlemen sayap kiri menuduh komite tersebut, yang dipimpin oleh Yoav Kish dari partai Likud Netanyahu, berusaha "menteror" Alsheich untuk mempengaruhi hasil kerja polisi.

Kecurigaan terbaru ini muncul dari penyelidikan korupsi yang menyangkut Hefetz, yang ditangkap hari Minggu , bersama rekan Netanyahu lainnya, Shlomo Filber.

Netanyahu belum disebut sebagai tersangka dalam kasus Bezeq. [sp]

XS
SM
MD
LG