Tautan-tautan Akses

Iran Tolak Dua Pengawas Nuklir PBB


Ali Akbar Salehi mengatakan, dua pengawas IAEA itu tidak akan diijinkan untuk mengunjungi fasilitas nuklir Iran.

Iran telah melarang dua pengawas PBB masuk ke negaranya karena mereka pernah menyampaikan apa yang disebut kepala badan energi atom Iran sebagai “laporan yang menyesatkan” mengenai program nuklir Iran.

Ali Akbar Salehi mengatakan kedua pengawas dari BadanTenaga Atom Internasional itu tidak diizinkan masuk ke Iran untuk memeriksa fasilitas-fasilitas nuklirnya. Salehi mengatakan Iran telah minta PBB untuk mengganti keduanya dengan pengawas lain.

Selain dituduh mengirim laporan yang salah, Salehi juga mengklaim kedua pengawas itu membocorkan informasi rahasia sebelum informasi itu diperiksa secara resmi. Salehi tidak memberi rincian lebih lanjut.

Hal ini terjadi setelah Dewan Keamanan PBB setuju mengenakan sanksi tahap ke-empat atas Iran terkait program nuklir yang dicurigai negara-negara Barat bertujuan membuat senjata nuklir. Iran mengatakan kegiatan nuklirnya bertujuan damai.

Dewan Keamanan Nasional Tinggi di Iran hari Jumat mengeluarkan tanggapan yang mengatakan sanksi-sanksi baru PBB itu tidak sah.

Sementara, PBB membela para pengawasnya yang ditolak Iran itu dengan mengatakan, laporan 31 Mei tentang kegiatan nuklir dan cadangan uranium Iran “sangat akurat.”

Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika P.J. Crowley menyebut langkah Iran itu “mengkhawatirkan” dan tidak akan membuat dunia internasional mempercayai sikap Iran bahwa kegiatan nuklirnya bertujuan damai.


XS
SM
MD
LG