Tautan-tautan Akses

Dokter Liberia yang Tertular Ebola Meninggal


Petugas kesehatan Liberia dengan menggunakan pakaian pelindung berusaha mengevakuasi jenazah korban ebola di Monrovia (foto: dok).
Petugas kesehatan Liberia dengan menggunakan pakaian pelindung berusaha mengevakuasi jenazah korban ebola di Monrovia (foto: dok).

Seorang dokter Liberia, salah satu dari tiga orang Afrika yang akan diberi obat Ebola yang belum terbukti, telah meninggal.

Pejabat Liberia pada hari Senin (25/8) mengkonfirmasi kematian Dr Abraham Borbor, wakil kepala dokter di rumah sakit terbesar negara itu.

Borbor adalah salah satu dari tiga dokter Liberia yang akan menerima obat eksperimental Zmapp. Belum ada informasi terbaru tentang dua dokter lain.

Dua pekerja bantuan AS yang diberi obat itu selamat, sementara seorang pendeta Spanyol yang menerimanya meninggal.

Produsen obat itu, MappBiopharmaceutical, mengatakan pasokan obat habis dan memproduksinya akan memakan waktu.

Sementara itu, pejabat di Republik Demokratik Kongo mengatakan dua kematian akibat Ebola telah dikukuhkan di negara itu.

Menurut mereka, tidak ada hubungan yang diketahui antara kasus di Republik Demokratik Kongo dan kasus di Afrika Barat. Kongo telah berkali-kali dilanda wabah Ebola sejak virus itu pertama kali ditemukan pada tahun 1976.

XS
SM
MD
LG