Tautan-tautan Akses

Doa Terakhir bagi “Dom,” Kapten Sepak Bola Anak Thailand yang Meninggal di Inggris


Kapten tim “Wild Boars” Duangpet Promthep saat berbicara dalam konferensi pers di Chiang Rai, Thailand 18 Juli 2018. (foto: dok).
Kapten tim “Wild Boars” Duangpet Promthep saat berbicara dalam konferensi pers di Chiang Rai, Thailand 18 Juli 2018. (foto: dok).

Doa terakhir dipanjatkan di sebuah kuil Budha di utara Thailand hari Minggu (5/3) bagi Duangphet “Dom” Phromthep, salah seorang dari 12 anak laki-laki yang diselamatkan dari sebuah gua yang terendam air laut pada tahun 2018, yang meninggal di Inggris bulan lalu.

Doa pada hari Minggu ini mengakhiri upacara pemakaman selama dua hari di kuil Wat Phra That Doi Wao, di utara perbatasan provinsi Chiang Rai.

Kuil itu terletak kurang 10 kilometer dari Gua Tham Luang di mana Duangphet dan 11 teman tim sepak bolanya, bersama pelatih mereka, terjebak selama lebih dari dua minggu sebelum dapat diselamatkan keluar dari gua itu oleh sejumlah penyelam professional dari beragam belahan dunia.

Duangphet, yang berusia 17 tahun, ditemukan tak sadarkan diri di ruang kamarnya di Brooke House College Football Academy di Leicestershire, Inggris, pada 12 Februari lalu. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia dua hari kemudian.

Jenazahnya dikremasi awal pekan ini dalam sebuah upacara Budha di Inggris.

Penyebab kematiannya masih belum diketahui, tetapi polisi mengatakan tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.

Abu jenazah Duangphet dijadwalkan akan disebar di Sungai Mekong pada hari Senin (6/3). [em/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG