Tautan-tautan Akses

Djokovic ingin Tutup Tahun Emas dengan Spektakuler


Novak Djokovic saat mengalahkan Andy Murray dalam final turnamen Paris Masters, Minggu (8/11) lalu. Djokovic ingin menutup tahun emas tennisnya, dengan menjuarai turnamen akhir tahun di London.
Novak Djokovic saat mengalahkan Andy Murray dalam final turnamen Paris Masters, Minggu (8/11) lalu. Djokovic ingin menutup tahun emas tennisnya, dengan menjuarai turnamen akhir tahun di London.

Setelah meraih 3 dari 4 gelar grandslam dan 6 gelar Master dalam tahun emas 2015, Novak Djokovic akan menjadi favorit kuat untuk mengklaim gelar keempat berturut-turut pada turnamen akhir tahun di London.

Dengan tiga dari empat gelar grand slam dan rekor enam juara turnamen Masters dalam satu tahun kejuaraan tennis yang ia dominasi, Novak Djokovic bisa dimaafkan jika tidak menjuarai Final ATP Tour di London dan menggunakannya sebagai parade kemenangan dalam tahun yang penuh prestasi baginya.

Namun tidak akan terjadi hal seperti itu. Tekad petenis no. 1 dunia berusia 28 tahun untuk mengalahkan seluruh saingannya tampaknya tak pernah terpuaskan.

Petenis Serbia ini akan menjadi favorit kuat untuk mengklaim gelar keempat berturut-turut pada turnamen akhir tahun di London, setelah memenangkan 14 pertandingan berturut-turut di arena yang terletak di pinggir sungai Thames tersebut. Djokovic menjuarai turnamen di London ini tahun 2012, 2013, dan tahun lalu, meskipun final tahun lalu menjadi anti-klimaks karena lawannya di final, Roger Federer menarik diri dari pertandingan akibat cedera punggung.

Rekor yang diraih Djokovic selama kompetisi tahun ini bahkan melampaui prestasinya tahun 2011 ketika ia juga mendominasi dunia tennis dengan memenangkan tiga gelar grand slam.

Djokovic akan memulai turnamen di London dengan rekor kemenangan tahun ini: 78-5 (78 menang dan hanya 5 kali kalah), dengan catatan kekalahan terakhir dialaminya pada final turnamen Cincinnati Masters pada bulan Agustus lalu di tangan Federer.

Djokovic telah memegang peringkat nomor satu dunia sejak bulan Juli 2014 dan ia akan berada pada peringkat satu dunia pada akhir tahun untuk keempat kalinya, menyamai rekor petenis John McEnroe dan Ivan Lendl.

Hal yang mengkhawatirkan, tampaknya saat ini tak seorang pun pemain yang memiliki strategi bagaimana cara untuk menghentikan Djokovic. Petenis Inggris nomor dua dunia Andy Murray, yang bertanding di kandang sendiri di London, telah kalah dalam 10 dari 11 dari pertandingan terakhirnya melawan Djokovic.

Namun Murray diuntungkan dalam pembagian grup, di mana ia ditempatkan dalam kelompok yang lebih mudah dan terhindar dari grup bersama Federer dan Djokovic.

Dalam turnamen akhir tahun yang diikuti oleh 8 pemain terbaik dunia ini, Djokovic berada satu grup bersama Roger Federer, Tomas Berdych dan Kei Nishikori. Sementara Andy Murray berada di grup lainnya, bersama Stan Wawrinka, Rafael Nadal, dan David Ferrer.​

Turnamen Final ATP Tour di London akan berlangsung mulai 15-22 November, dengan dua pemain terbaik di setiap grup berhak maju ke semifinal. [pp]

XS
SM
MD
LG