Tautan-tautan Akses

Muncul Tuduhan Hubungan Seks dengan Perempuan di Bawah Umur, Kerajaan Inggris Bela Pangeran Andrew


Pangeran Andrew
Pangeran Andrew

Istana Buckingham membela Pangeran Andrew, setelah muncul tuduhan bahwa ia telah melakukan hubungan seksual dengan perempuan di bawah umur.

Istana Buckingham hari Minggu (4/1) meningkatkan upaya membela Pangeran Andrew setelah muncul tuduhan bahwa pangeran itu telah melakukan hubungan seksual yang tidak pantas dengan perempuan di bawah umur.

Dalam pernyataan kedua sejak klaim itu muncul, beberapa pejabat istana “menyangkal” tuduhan oleh seorang perempuan yang belum disebutkan namanya, yang mengatakan telah dipaksa berhubungan seks dengan Pangeran Andrew ketika ia berusia di bawah 18 tahun.

Perempuan itu menyebut nama Pangeran Andrew – yang juga dikenal sebagai Duke of York – dalam sejumlah dokumen yang disampaikan ke pengadilan Florida pekan lalu. Penyampaian dokumen itu merupakan bagian dari gugatan hukum terhadap pakar keuangan Amerika – Jeffrey Epstein – yang menurut perempuan tersebut telah memaksanya berhubungan seks dengan sejumlah tokoh berpengaruh, termasuk Pangeran Andrew.

Tahun 2008, Epstein telah divonis 18 bulan penjara setelah mengaku bersalah melakukan pelanggaran seksual dengan anak-anak. Tetapi sejumlah perempuan ingin agar pihak berwenang mempertimbangkan pengakuan bersalah Epstein itu, yang menurut mereka justru telah membuat pakar keuangan terkenal itu terhindar dari gugatan federal yang lebih serius.

Dalam dokumen-dokumen gugatan hukum itu, perempuan tersebut hanya diidentifikasi sebagai “Jane Doe Nomor 3”. Perempuan itu mengklaim telah dipaksa berhubungan seksual dengan Pangeran Andrew yang berusia 54 tahun di London, di New York dan di sebuah pulau pribadi di Karibia – antara tahun 1999 hingga 2002.

Dalam gugatan-gugatan hukum itu Pangeran Andrew tidak disebut sebagai “tergugat” dan belum ada gugatan kriminal atau tuduhan resmi yang disampaikan terhadapnya.

Sebelumnya pejabat-pejabat kerajaan Inggris hari Jumat (2/1) menyangkal “tuduhan apapun bahwa Pangeran Andrew telah melakukan hubungan tidak pantas dengan perempuan di bawah umur” dan memperkuat sikap tersebut hari Minggu (4/1) setelah dua suratkabar menerbitkan rincian wawancara dengan perempuan yang diduga sebagai korban itu. Sejak hari Jumat kontroversi tentang hal ini telah mendominasi pemberitaan di Inggris.

Pernyataan Istana Buckingham ini merupakan hal yang tidak biasa karena umumnya juru bicara kerajaan menahan diri untuk menanggapi berita yang dilaporkan media.

Hubungan Pangeran Andrew yang merupakan putra kedua Ratu Elizabeth II dan urutan kelima calon pewaris tahta Kerajaan Inggris itu dengan Jeffrey Epstein selama ini telah menjadi sorotan. Pangeran Andrew mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Duta Besar Khusus Perdagangan Inggris setelah kontroversi keterkaitannya dengan bilyuner Amerika itu.

XS
SM
MD
LG