Tautan-tautan Akses

Ditangkap, Perempuan Hong Kong yang Dituduh Bunuh 3 Putrinya


Polisi berdiri di luar sebuah apartemen di mana tiga anak dibunuh di Sham Shui Po, Hong Kong, Senin, 5 Juni 2023. (AP/Louise Delmotte)
Polisi berdiri di luar sebuah apartemen di mana tiga anak dibunuh di Sham Shui Po, Hong Kong, Senin, 5 Juni 2023. (AP/Louise Delmotte)

Polisi Hong Kong menangkap seorang perempuan yang dituduh membunuh tiga putrinya yang masih kecil pada hari Senin (5/6) -- kasus yang mengejutkan banyak orang di kota itu, di mana kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi.

Ketiga anak itu, berusia 2, 4 dan 5 tahun, tidak bereaksi ketika petugas tiba di apartemen mereka setelah menerima telepon dari perempuan tersebut.

Perempuan itu mengatakan kepada polisi bahwa mereka telah dibunuh oleh suaminya, kata polisi. Inspektur Polisi Alan Chung mengatakan perempuan itu dan suaminya telah berpisah selama sekitar satu tahun, dan mereka yakin justru perempuan itu yang bersalah atas pembunuhan tersebut.

Anak-anak dinyatakan meninggal di rumah sakit. Chung mengatakan tidak ada luka yang ditemukan di tubuh mereka dan tidak ada benda tajam atau obat-obatan yang ditemukan di tempat kejadian. Ia mengatakan ditemukan bantal berlumuran darah dan kemungkinan digunakan untuk membekap anak-anak itu.

Polisi berjalan di sebuah apartemen di mana tiga anak dibunuh di Sham Shui Po, Hong Kong, Senin, 5 Juni 2023. (AP/Louise Delmotte)
Polisi berjalan di sebuah apartemen di mana tiga anak dibunuh di Sham Shui Po, Hong Kong, Senin, 5 Juni 2023. (AP/Louise Delmotte)

Investigasi menunjukkan bahwa kasus itu terkait dengan masalah hubungan keluarga, kata Chung. "Ini adalah kasus kekerasan keluarga yang sangat serius," katanya.

Perempuan dan ketiga putrinya itu tinggal di sebuah apartemen kecil di Sham Shui Po, salah satu distrik termiskin di pusat keuangan itu, kata Chung.

Perempuan itu tampak normal ketika polisi tiba di apartemen dan tidak ada bukti bahwa ia memiliki hubungan yang buruk dengan putri-putrinya itu, kata Chung.

Kasus hari Senin adalah yang kedua dalam tiga hari yang melibatkan pembunuhan yang mengejutkan banyak warga Hong Kong.

Jumat lalu, seorang pria dengan fatal menikam dua perempuan di sebuah pusat perbelanjaan dalam serangan yang tampaknya acak. Penyelidikan awal tidak menemukan bukti adanya hubungan antara tersangka dan para korban, kata polisi.

Pengadilan setempat pada hari Senin memerintahkan pemeriksaan kejiwaan untuk tersangka, menurut South China Morning Post. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG