Banyak profesional hukum bereaksi keras terhadap diskualifikasi beberapa orang yang hendak memperebutkan kursi di Dewan Legislatif, termasuk Edward Leung Tin-Kei, seorang aktivis mahasiswa dan anggota kelompok politik, Hong Kong Indigenous.
Leung punya peluang besar memenangkan pemilihan, karena kinerjanya yang bagus dalam pemilihan sela Februari lalu.
Ketika mendaftar sebagai kandidat dalam pemilihan mendatang, Leung mengatakan, dia akan mendukung Hukum Dasar yang disyaratkan. Dia juga telah menandatangani konfirmasi “anti-kemerdekaan” yang diusulkan pemerintah.
Tetapi seorang pejabat dari Komite Urusan Pemilihan memberitahu Leung bahwa dia menolak mengukuhkan pencalonan dirinya, karena menilai dari pernyataannya di masa lalu, sulit bagi dirinya untuk percaya Leung akan mengubah pendiriannya sehubungan kemerdekaan Hong Kong.
Lima orang lain juga didiskualifikasi karena mereka melakukan advokasi bagi kemerdekaan Hong Kong.
Semua anggota sub-sektor hukum dari Komite Pemilihan beranggotakan 1.200 roang itu, termasuk mantan ketua Asosiasi Pengacara Hong Kong Edward Chan King-sang, dan Philip Dykes, mempertanyakan, apakah pejabat itu punya kekuasaan untuk menyelidiki “ketulusan” pernyataan seorang kandidat dan melakukan diskualifikasi terhadap diri mereka. [jm]