Tautan-tautan Akses

Disgusting Food Museum, Pamerkan Koleksi Makanan Menjijikan


Anggur berisi tikus yang dipamerkan di Disgusting Food Museum di Malmo, Swedia, Minggu, 4 November 2018. (Foto: TT News Agency/Johan Nilsson via Reuters)
Anggur berisi tikus yang dipamerkan di Disgusting Food Museum di Malmo, Swedia, Minggu, 4 November 2018. (Foto: TT News Agency/Johan Nilsson via Reuters)

Bangkai tikus di dalam anggur China memang terlihat menjijikan, dan keju mengandung belatung bisa membuat orang memalingkan wajah. Namun tidak ada yang lebih mengerikan dari hiu Islandia yang difermentasi. Bahkan mungkin rasanya paling menjijikan. Setidaknya, begitu kata para ahli.

“Rasanya seperti mengunyah kasur yang sudah dibasahi air seni,” kata Samuel West, kurator dari Disgusting Food Museum atau Museum Makanan menjijikan, seperti dilaporkan Reuters.

“Ini adalah sejenis ikan hiu Islandia busuk yang difermentasi,” katanya. “Anthony Bourdan, mendiang pembawa acara TV, menyebutnya salah satu hal yang menjijikan yang pernah ia makan, dan saya setuju dengannya.”

Dari kepala kelinci pedas dan sup kelelawar buah, yang sekarang dipajang di Malmo, Swedia, Disgusting Food Museum bertujuan untuk menantang persepsi rasa dan membantu pengunjung memikirkan mengapa sebuah makanan bisa sangat tidak disukai oleh satu budaya, bisa menjadi makanan kegemaran untuk orang lain.

Minuman Bloody Mary ala Mongolia, yang terbuat dari acar bola mata kambing dan jus tomat, dipamerkan di Disgusting Food Museum atau Museum Makanan Menjijikan di Malmo, Swedia, Minggu, 4 November 2018. (Foto: TT News Agency/Johan Nilsson via Reuters)
Minuman Bloody Mary ala Mongolia, yang terbuat dari acar bola mata kambing dan jus tomat, dipamerkan di Disgusting Food Museum atau Museum Makanan Menjijikan di Malmo, Swedia, Minggu, 4 November 2018. (Foto: TT News Agency/Johan Nilsson via Reuters)

Beberapa pengunjung juga tampak kesulitan ketika melihat-lihat koleksi museum itu.

Belalang, tengkorak hewan yang dimasak dan bagian tubuh lainnya, termasuk bola mata, dipajang di panci-panci atau di papan-papan.

Makanan khas Eropa yang dipamerkan mulai dari hiu Islandia yang diawetkan yang dinamakan Hakarl, hingga keju Sardinia Casu Marzu yang dipenuhi dengan larva serangga. Terdapat juga haggis Skotlandia yang terbuat dari jeroan domba dan ikan haring Sursstromming berbau busuk yang difermentasi di Swedia.

Sementara menu Asia ada Durian dengan bau khas menyengat dan dan tahu bau. Sup kelelawar buah yang berasal dari kepulauan Pasifik di Palau. Hidangan Amerika Latin yang dipamerkan antara lain, sup babat Menudo Meksiko serta marmut Peru yang dikenal sebagai Cuy.

Dari Amerika Utara, makanan yang dipamerkan antara lain makanan penutup seperti salad Jell-O dan minuman root beer.

Seorang pengunjung dari Australia, Nichole Courtney, mengatakan dia terkejut karena menemukan Vegemite, isian roti tangkup yang mengandung ekstrak ragi. Vegemite juga dikenal karena menimbulkan reaksi beragam dari yang pernah mencobanya. [vp/ft]

XS
SM
MD
LG