Tautan-tautan Akses

Direktur Biro Sensus AS Mengundurkan Diri


Foto amplop sensus 2020 yang dikirim ke seorang penduduk di Detroit, 5 April 2020.
Foto amplop sensus 2020 yang dikirim ke seorang penduduk di Detroit, 5 April 2020.

Direktur Biro Sensus Amerika Serikat (AS) Steve Dillingham mengundurkan diri pada Senin (18/1) di tengah tuduhan ia mendukung seruan Partai Republik untuk menyerahkan data kepada Presiden Donald Trump sebelum masa jabatannya berakhir.

Dillingham telah diawasi sejak surat pada 12 Januari dari Inspektur Jenderal Departemen Perdagangan, Peggy E. Gustafson yang meminta penjelasan tentang perilakunya. Surat-menyurat itu mengungkap tuduhan saksi pelapor bahwa beberapa pejabat politik Biro Sensus menyuruh data tentang imigran illegal itu dikeluarkan lebih awal untuk menyenangkan presiden.

Hasil awal dijadwalkan akan dirilis paling cepat pada 6 Maret, tetapi pejabat politik itu diduga akan mengeluarkannya pada 5 Januari.

Pendekatan dengan tekanan itu menimbulkan kekhawatiran di antara sebagian pejabat di biro itu bahwa data yang dirilis awal bisa membahayakan keaslian informasi. Seorang saksi pelapor menyarankan, jika dirilis dengan terburu-buru, data "secara statistik tidak dapat dipertahankan" dan bisa "disalahartikan, disalahgunakan, atau dengan cara lain menodai reputasi Biro."

Dalam pernyataan tanggapan atas surat itu, Dillingham menulis bahwa ia bertindak dengan amat berhati-hati.

Imigran gelap (tidak berdokumen) telah lama menjadi topik menarik bagi pemerintahan Trump terkait data sensus. Pada 2018, Gedung Putih mendorong untuk memasukkan pertanyaan tentang status kewarganegaraan dalam kuesioner, permintaan yang kemudian diblok oleh Mahkamah Agung AS. [ps/pp].

XS
SM
MD
LG