Tautan-tautan Akses

Diplomat AS dalam Pesan Teks terkait Ukraina Siap Bersaksi di Kongres


Dubes AS untuk Ukraina William Taylor berbicara dalam konferensi pers di Kyiv, Ukraina, 27 Juli 2019. (Foto: AP)
Dubes AS untuk Ukraina William Taylor berbicara dalam konferensi pers di Kyiv, Ukraina, 27 Juli 2019. (Foto: AP)

William Taylor tampil sebagai salah satu tokoh utama yang tidak diperkirakan sebelumnya dalam serangkaian peristiwa yang menjadi inti penyelidikan pemakzulan Presiden Donald Trump.

Pensiunan pegawai negeri itu ditunjuk menjadi Duta Besar Amerika Untuk Ukraina setelah pemerintah Trump secara tiba-tiba memecat duta besar sebelumnya. Ia kemudian terlibat dalam upaya pemerintah Trump untuk memanfaatkan bantuan militer Amerika bagi Ukraina. Namun kemudian menunjukkan keprihatinan.

“Saya kira menahan bantuan keamanan untuk bantuan kampanye politik ini gila,” tulisnya dalam petikan pesan teks yang dirilis oleh tim penyelidik Kongres.

Kini anggota-anggota Kongres akan mendengar langsung kesaksian Taylor. Mantan perwira Angkatan Darat itu dijadwalkan memberikan kesaksian tertutup pada Selasa (22/10). Kesaksian Taylor adalah bagian dari penyelidikan untuk menentukan apakah Presiden Trump telah melakukan pelanggaran yang dapat membuatnya dimakzulkan karena telah menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan menahan bantuan militer untuk negara. Trump diduga melakukan hal itu untuk mendapatkan informasi guna membantu kampanyenya.

Taylor menjabat sebagai wakil presiden eksekutif di US Institute of Peace, suatu badan non partisan yang dibentuk oleh Kongres, ketika ditunjuk menjadi Duta Besar Amerika Untuk Ukraina setelah Duta Besar Marie Yovanovitch dipecat akibat kampanye menentang keberadaannya yang dipimpin kuasa hukum pribadi Trump, Rudy Giuliani. [em/ft]

XS
SM
MD
LG