Tautan-tautan Akses

Dilahirkan dalam Penerbangan di Alaska, Bayi Diberi Nama “Sky”


Seorang bayi sedang tidur. (Foto: Pixabay)
Seorang bayi sedang tidur. (Foto: Pixabay)

Seorang ibu yang melahirkan bayinya di dalam pesawat terbang yang sedang menuju ke sebuah Kota di Anchorage, Alaska, memberi bayinya nama “Sky” karena keunikan proses kelahiran pertama itu.

Chrystal Hicks, yang sedang hamil 35 minggu, merasa baik-baik saja ketika naik pesawat terbang.

“Saya mengalami kontraksi dan ini tidak berhenti, bahkan terus bertambah kuat. Awak pesawat yakin saya baru akan melahirkan setelah pesawat mendarat, tetapi tampaknya bayi saya tidak dapat menunggu lagi,” ujar Hicks.

Hicks melahirkan Sky Airon Hicks pada 5 Agustus lalu sekitar pukul 01.00 dini hari. Bayi mungil itu lahir dalam proses persalinan kurang dari satu jam.

“Ini mengejutkan, pertamanya terasa aneh. Saya tidak tahu harus bagaimana,” ujar Hicks, tetapi menambahkan “semua orang terus bicara tentang bayi ini selama penerbangan.”

Putranya, Sky, segera dipasang alat bantu pernafasan begitu tiba di rumah sakit karena lahir prematur satu bulan. Sky diperkirakan akan diizinkan pulang dari rumah sakit minggu depan.

Hicks mengatakan akan menemui kesulitan untuk mengisi akte kelahiran karena mereka berada 5.500 meter di udara.

“Saya isi saja Anchorage, sebagai kota kelahirannya. Saya tidak ingin menulis kata pesawat atau angkasa di kolom tempat kelahiran,” ujarnya.

Hicks sebelumnya telah memiliki tiga anak lainnya, yang berusia 11 tahun, 9 tahun dan 3 tahun. [em/pp]

XS
SM
MD
LG