Jaksa Agung Peru Pedro Chavarry mengundurkan diri pasca munculnya tuduhan bahwa ia telah menghalang-halangi penyelidikan korupsi yang melibatkan perusahaan konstruksi raksasa Brazil, Odebrecht.
Chavarry hari Selasa (8/1) mengirim surat ke kepala jaksa penuntut umum Peru dengan mengatakan ia mengundurkan diri guna menjaga otonomi Kantor Kejaksaan Agung dan menghentikan campur tangan presiden terhadap cabang-cabang pemerintahan lain yang independen.
Pada malam Tahun Baru, Chavarry memecat dua jaksa senior yang memimpin penyelidikan tentang apakah beberapa mantan presiden Peru telah menerima uang dari Odebrecht. Tindakan itu memicu demonstrasi di jalan-jalan. Para demonstran menuduh Chavarry melindungi pejabat yang korup dan menyerukan kepada Presiden Martin Vizcarra untuk memecat Chavarry.
Di pengadilan Amerika, Odebrecht mengaku telah membayar uang suap sebesar 800 juta dolar pada beberapa pejabat di seluruh Amerika Latin, teramsuk 29 juta dolar bagi pejabat-pejabat di Peru. (em)
