Tautan-tautan Akses

Di Tengah Pandemi, Trump Puji Tembok Perbatasan di Arizona


Presiden AS Donald Trump bersiap menandatangani plakat untuk memperingati pembangunan tembok perbatasan sepanjang 200 mil, saat meninjau tembok perbatasan AS-Meksiko di San Luis, Arizona, 23 Juni 2020.
Presiden AS Donald Trump bersiap menandatangani plakat untuk memperingati pembangunan tembok perbatasan sepanjang 200 mil, saat meninjau tembok perbatasan AS-Meksiko di San Luis, Arizona, 23 Juni 2020.

Presiden AS Donald Trump, Selasa (24/6) memuji apa yang ia sebut sebagai tembok yang “kuat dan komprehensif” di sepanjang perbatasan selatan Amerika Serikat. Pembangunan tembok itu menyoroti salah satu janji penting dari kampanye pemilunya yang sukses empat tahun silam untuk mengamankan perbatasan AS.

Sehari setelah memerintahkan pembatasan yang lebih ketat terhadap berbagai kategori visa, Trump mengunjungi suatu bagian baru tembok perbatasan di negara bagian Arizona. Setelah menandatangani plakat di tembok di daerah San Luis, Trump, menanggapi pertanyaan VOA, menjawab, bangunan tembok baru itu benar-benar sangat kukuh.

Presiden didampingi oleh Penjabat Menteri Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf dan Penjabat Komisioner Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Mark Morgan, yang juga menghadiri acara diskusi keamanan perbatasan dengan presiden di Yuma.

“Perbatasan kita belum pernah seaman ini,” kata Trump dalam acara tersebut, yang juga dihadiri para pejabat dan tokoh masyarakat setempat. “Ini adalah struktur tembok perbatasan paling kuat dan paling komprehensif di dunia,” lanjutnya.

Sementara itu, David Bier, analis kebijakan imigrasi di Center for Global Liberty and Prosperity di lembaga kajian Cato Institute mengatakan, tembok baru itu di banyak tempat adalah tembok yang dua kali lebih tinggi daripada tembok lamanya, dan bermil-mil panjangnya dibangun di tempat di mana sebelumnya tak ada apapun selain penghalang kendaraan, yang digambarkan oleh beberapa orang sebagai pagar.

Trump, yang berusaha terpilih kembali dalam pemilu November mendatang, hari Selasa mengatakan bahwa hampir 760 kilometer tembok perbatasan akan dapat diselesaikan pembangunannya pada akhir tahun ini.

Pemerintah AS menyatakan sejak Januari 2017, telah dibangun tembok perbatasan sepanjang 338 kilometer. Akan tetapi tampaknya hanya beberapa kilometer saja yang dibangun di tempat yang sebelumnya tidak memiliki penghalang apapun. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG