Tautan-tautan Akses

Di Tengah Kepungan Sanksi AS, Huawei Luncurkan Telpon Pintar 4G Baru


Seorang pengunjung tampak mengamati produk yang ditampilkan di gerai Huawei di Beijing, China, pada 23 Maret 2023. (Foto: AP/Ng Han Guan)
Seorang pengunjung tampak mengamati produk yang ditampilkan di gerai Huawei di Beijing, China, pada 23 Maret 2023. (Foto: AP/Ng Han Guan)

Dalam peluncuran produknya pada 23 Maret lalu di Shanghai, raksasa teknologi China, Huawei meluncurkan seri telpon pintar P60 khasnya dengan kamera kelas atas dan ponsel seri Mate X3 yang dilengkapi dengan layar lipat.

Pada acara peluncuran tersebut terdapat pertunjukkan serta pidato tentang produk anyar Huawei itu. Tetapi ada sesuatu yang hilang dari apa yang ditawarkan Huawei, yaitu teknologi 5G, yang memberi ponsel akses internet cepat yang diinginkan oleh banyak konsumen di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.

Telepon pintar itu juga tidak memiliki akses ke sistem operasi Google Android dan aplikasi populer Barat seperti Google Maps.

Peluncuran tersebut meredam "rumor bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menjual bisnis telepon genggamnya, agar menunjukkan ketangguhan perusahaan di tengah pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah AS," menurut media China Daily yang berafiliasi dengan pemerintah.

Yu Chengdong, CEO grup bisnis perangkat Huawei, mengatakan pada acara itu, "Kami mengalami musim dingin selama empat tahun di bawah sanksi. Kini musim semi tiba dan kami bersemangat tentang masa depan."

Pada tahun 2020, Huawei dengan cepat melampaui Apple dan Samsung untuk menjadi penjual ponsel pintar terbesar di dunia, ketika pangsa pasarnya mencapai 18 persen, menurut pelacak pasar Canalys.

Kemudian pemerintahan Trump memberlakukan pengawasan ekspor AS.

Tahun lalu Huawei memiliki 2 persen pangsa pasar ponsel pintar dunia, dengan sebagian besar penjualannya berada di China.

Kini pemerintahan Presiden Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk melarang seluruh ekspor teknologi kepada Huawei.

Dan lini bisnis smartphone milik Huawei, perusahaan yang berbasis di Shenzen, tampaknya masih bergantung pada teknologi asal AS untuk beberapa komponen utama dalam produknya. [ps/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG