Rencana bisnis Deutsche Bank sekarang ini termasuk memangkas sekitar 9.000 pekerjaan secara global dari 2015 sampai 2018, penurunan 9 persen di seluruh perusahaan.
CEO Deutsche Bank, John Cryan yang juga telah menghentikan dividen dan menjual aset berisiko untuk menopang modal mengatakan Oktober, bahwa ia akan "lebih ambisius dalam mengurangi jumlah karyawan."
Dalam memo hari Rabu (18/1), bank itu mengatakan membatalkan bonus bagi pegawai eksekutif untuk tahun kedua berturut-turut dan memangkas kompensasi variabel untuk karyawan senior lainnya. Pengumuman itu muncul sehari setelah Deutsche Bank menyelesaikan pemberesan $ 7,2 miliar atas perannya dalam menjual hipotek yang turut memicu krisis keuangan.
"Kini kami punya gagasan lebih jelas mengenai dampak keuangan dari penyelesaian dengan Departemen Kehakiman AS dan kinerja kami untuk tahun ini, kami pikir tindakan keras tidak dapat dihindari," kata bank itu dalam memonya mengumumkan pemotongan bonus.
"Hal ini terutama berlaku sewaktu ribuan pekerjaan sedang dipotong dan pemegang saham kami tidak menerima dividen tahunan."
Seorang juru bicara bank menolak untuk mengomentari di sektor apa tenaga kerja akan dikurangi.
Tahun lalu, bank itu mengurangi bonus sebesar 17 persen, dan mengatakan "pengurangan yang lebih signifikan dapat membahayakan penerapan" strategi dan "melemahkan kemampuan bank untuk menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang berprestasi." [ps/al]
