Tautan-tautan Akses

Deputi PM Australia Bicara Tentang Pertahanan Regional dalam Pidato di Jepang


Deputy PM Australia Richard Marles (kiri), berfoto dengan Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada sebelum pembicaraan mereka di Wisma Iikura di Tokyo, Jumat, 9 Desember 2022. (AP Photo/Hiro Komae, Pool)
Deputy PM Australia Richard Marles (kiri), berfoto dengan Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada sebelum pembicaraan mereka di Wisma Iikura di Tokyo, Jumat, 9 Desember 2022. (AP Photo/Hiro Komae, Pool)

Deputi Perdana Menteri Australia Richard Marles mengatakan pada hari Jumat (9/12) bahwa pembangunan dan “skala yang sangat besar” militer China merupakan “faktor paling penting” di kawasan “sekarang.”
Richard Marles mengatakan, “salah satu ciri paling penting dari kawasan kita saat ini adalah besarnya skala kekuatan militer China.

Negara itu telah terlibat dalam pembangunan militer terbesar sejak Perang Dunia II dan ini terjadi tanpa transparansi atau jaminan ke kawasan mengenai niat strategis China dan ini merupakan faktor paling signifikan yang membentuk lanskap strategis di mana Australia dan Jepang berada.”

Berbicara di Sasakawa Peace Foundation di Tokyo pada hari Jumat, Marles, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Australia, menyerukan agar China mengutuk invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina.

Marles dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengunjungi Jepang untuk menegaskan kembali pentingnya hubungan bilateral kedua negara.

Marles dan Wong juga dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan keamanan yang dikenal sebagai “2+2” dengan rekan-rekan mereka di Tokyo untuk membahas hubungan militer yang semakin dalam.
Pada bulan Oktober, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan mitranya dari Australia Anthony Albanese menandatangani perjanjian keamanan bilateral. [lt/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG