Ratusan demonstran melakukan huru-hara di kota Belfast, Irlandia Utara menyusul pemungutan suara oleh anggota dewan kota untuk menurunkan bendera Inggris dari balai kota selama hampir setahun ini.
15 anggota polisi cedera hari Senin malam ketika demonstran melemparkan botol-botol dan batu-bata ke arah polisi sewaktu hendak memasuki gedung itu secara paksa.
Dua penjaga keamanan dan seorang fotografer media juga cedera dalam kerusuhan itu.
Anggota parlemen Nasionalis yang menentang Irlandia Utara menjadi bagian dari Kerajaan Inggris dan ingin bendera Inggris diturunkan sepenuhnya tapi menyetujui kompromi yang memungkinkan bendera itu berkibar 17 hari dalam setahun.
Bendera Inggris telah dikibarkan di gedung itu sejak pembukaannya tahun 1906.
Partai Nasionalis dan Partai Unionist berbagi wewenang di dewan provinsi Irlandia Utara berdasarkan perjanjian damai 1998 yang mengakhiri 30 tahun kekerasan sektarian.
Belfast tadinya mayoritas Protestan di bawah partai Unionist tapi untuk pertama kalinya tahun ini anggota parlemen dari Partai nasionalis memperoleh kursi lebih banyak di dewan itu.
15 anggota polisi cedera hari Senin malam ketika demonstran melemparkan botol-botol dan batu-bata ke arah polisi sewaktu hendak memasuki gedung itu secara paksa.
Dua penjaga keamanan dan seorang fotografer media juga cedera dalam kerusuhan itu.
Anggota parlemen Nasionalis yang menentang Irlandia Utara menjadi bagian dari Kerajaan Inggris dan ingin bendera Inggris diturunkan sepenuhnya tapi menyetujui kompromi yang memungkinkan bendera itu berkibar 17 hari dalam setahun.
Bendera Inggris telah dikibarkan di gedung itu sejak pembukaannya tahun 1906.
Partai Nasionalis dan Partai Unionist berbagi wewenang di dewan provinsi Irlandia Utara berdasarkan perjanjian damai 1998 yang mengakhiri 30 tahun kekerasan sektarian.
Belfast tadinya mayoritas Protestan di bawah partai Unionist tapi untuk pertama kalinya tahun ini anggota parlemen dari Partai nasionalis memperoleh kursi lebih banyak di dewan itu.
